STUDI PENYERAPAN TENAGA KERJA, PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN MENGGELEWA KABUPATEN DOMPU

SAIFULLAH, MOH. (2018) STUDI PENYERAPAN TENAGA KERJA, PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN MENGGELEWA KABUPATEN DOMPU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
a. ARTIKEL ILMIAH Moh.Saifullah (C1G 112 095) 2018.pdf

Download (594kB) | Preview

Abstract

Studi Penyerapan Tenaga Kerja, Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Pada Lahan Sawah di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Pembimbing Utama: Nurtaji Wathoni; dan Pembimbing Pendamping: Addinul Yakin. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Penyerapan dan produktivitas tenaga kerja pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu; (2) Produktivitas lahan sawah petani pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu; (3) Biaya dan pendapatan petani pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu; (4) Untuk mengidentifikasi kendala apa yang dihadapi petani dalam berusahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis adalah usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, yaitu: Desa Banggo dan Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggalewa. Jumlah petani responden ditentukan secara “Quota Sampling” sebanyak 30 orang responden yang terdistribusi secara “Proposional Random Sampling” pada dua desa sampel, yaitu: 17 responden di Desa Banggo dan 13 responden di Desa Lanci Jaya. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif, dan sumber datanya adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyerapan tenaga kerja pada usahatani jagung hibrida tahun 2017 sebesar 108,20 HKO per luas lahan garapan atau 89,43 HKO per hektar. Penyerapan tenaga kerja dalam keluarga sebesar 44,22 HKO per luas lahan garapan atau 36,54 HKO per hektar (40,87%) dan tenaga kerja luar keluarga 63,99 HKO per luas lahan garapan atau 52,88 HKO per hektar (59,13%); (2) Produktivitas tenaga kerja pada usahatani jagung hibrida tahun 2017 sebesar 0,70 kuintal per HKO, artinya setiap satu HKO dapat menghasilkan produksi sebesar 0,70 ku; (3) Produktivitas lahan pada usahatani jagung hibrida di Kecamatan Manggalewa Kabupaten Dompu tahun 2017 sebesar 62,45 kuintal per hektar; (4) Rata-rata produksi jagung hibrida di Kecamatan Manggalewa Kabupaten Dompu adalah 75,57 ku per luas lahan garapan atau 62,45 ku per hektar dengan penerimaan sebesar Rp 26.147.016,67 per luas lahan garapan atau Rp 21.609.104,68 per hektar. Total biaya produksi adalah Rp 10.233.278,65 per luas lahan garapan atau Rp 8.457.255,08 per hektar, sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp.15.913.738,02 per luas lahan garapan atau Rp.12.151.849,60 per hektar. (5) Kendala yang dihadapi oleh petani adalah ketersediaan pupuk di kios saprodi yang tidak tepat waktu (kuantitas terbatas). Petani mengatasinya dengan cara membeli pada pedagang lain dengan harga relatif lebih mahal. _______________

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani, Jagung Hibrida; Produktivitas.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 21 Jun 2018 03:33
Last Modified: 21 Jun 2018 03:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4591

Actions (login required)

View Item View Item