PRODUKSI PUPUK ORGANIK DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PENINGKATAN HASIL JAGUNG DI LAHAN KERING

Sudantha, I Made and Suwardji, Suwardji (2017) PRODUKSI PUPUK ORGANIK DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PENINGKATAN HASIL JAGUNG DI LAHAN KERING. In: Seminar Nasional Hasil Program PPM Mono Tahun Pelaksanaan 2016 Diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti RI, 28 Juli 2017, Denpasar Bali.

[img]
Preview
Text
I Made Sudantha dan Suwardji-Semnas IbM tahun 2016 Seminar di Denpasar 2017.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Target IbM ini yaitu: (1) Petani dapat membuat secara mandiri pupuk organik (biokompos dan biochar) dari jerami padi dan atau brangkasan jagung dan kotoran ternak sapi dengan teknologi fermentasi menggunakan jamur saprofit T. harzianum isolat SAPRO-07 dan jamur endofit T. koningii isolat ENDO-02. (2) Petani dapat mengaplikasikan pupuk organik (campuran biokompos dan biochar) yang telah dibuat untuk tanaman jagung yang ditanam di lahan kering. (3) Petani dapat meningkatkan hasil jagung (4,5 ton/ha) di lahan kering. Kegiatan program IbM ini dilkasanakan dengan metode pelatihan yang dilanjutkan dengan kerja praktek di lapang dan kaji tindak partisipatif aktif (partisipatory action research) di lapang secara aktif sejak persiapan hingga evaluasi. Tahapan-tahapan IbM ini sebagai berikut: (1) Kelompok Tani Ternak Terpadu “Pade Pacu” (jumlah anggota/kader yang akan dilatih 5 orang) diberikan Diklat tentang teknik pembuatan pupuk organik (campuran biokompos dan biochar). (2) Gapoktan “Montong Are Bersatu” (jumlah anggota/kader yang akan dilatih 5 orang) diberikan Diklat tentang teknik aplikasi pupuk organik (campuran biokompos dan biochar) dan teknik budidaya tanaman jagung. (2) Praktek lapang tentang teknik pembuatan pupuk organik (campuran biokompos dan biochar), teknik aplikasi pupuk organik (campuran biokompos dan biochar) dan teknik budidaya tanaman jagung. Berdasarkan hasil yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1). Pengetahuan anggota kelompok tani ternak “Pade Pacu” menjadi meningkat (28,61%) dalam memahamami teknik pembuatan pupuk organik, dan anggota Gapoktan “Montong Are Bersatu” menjadi meningkat (28,18%) dalam memahami teknik aplikasi pupuk organik pada budidaya tanaman jagung. (2). Keterampilan anggota kelompok tani ternak “Pade Pacu” meningkat dalam pembuatan pupuk organik, dan keterampilan anggota Gapoktan “Montong Are Bersatu” meningkat dalam mengaplikasikan pupuk organik pada budidaya tanaman jagung. Sebagai indikatornya adalah peserta pelatihan mampu membuat pupuk organik dan aplikasi pupuk organik pada tanaman jagung dialkukan secara mandiri. (3). Hasil pupuk organik yang diperoleh rata-rata sebanyak 4,0 ton dari target sebanyak 2,0 ton yang selanjutnya digunakan untuk budidaya tanaman jagung. (4). Hasil jagung yang diperoleh rata-rata sebanyak 7,5 ton/ha dari target sebanyak 4,5 ton/ha.

Item Type: Conference or Workshop Item (Lecture)
Keywords (Kata Kunci): Pupuk organik, pupuk organik, biochar, jagung, fermentasi, Trichoderma
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Prof.Dr. Ir. I Made Sudantha Sudantha
Date Deposited: 14 Jun 2018 17:44
Last Modified: 14 Jun 2018 17:46
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4635

Actions (login required)

View Item View Item