Karakterisasi dan Potensi Jamur Endofit dan Saprofit Antagonistik Sebagai Agens Pengendali Hayati Jamur Fusarium oxysporum f. sp. vanillae Pada Tanaman Vanili di Pulau Lombok NTB

Sudantha, I Made (2007) Karakterisasi dan Potensi Jamur Endofit dan Saprofit Antagonistik Sebagai Agens Pengendali Hayati Jamur Fusarium oxysporum f. sp. vanillae Pada Tanaman Vanili di Pulau Lombok NTB. S3 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
I MADE SUDANTHA-Ringkasan Disertasi FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2007.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik jamur endofit dan saprofit antagonis pada tanaman vanili; pengaruh pH medium, suhu inkubasi dan seresah daun terhadap pertumbuhannya; mekanisme antagonismenya terhadap jamur F. oxysporum f. sp. vanillae; efektivitasnya dalam mengendalikan penyakit busuk batang; sinergismenya dalam mengendalikan penyakit busuk batang dan potensinya dalam meningkatkan ketahanan induksi tanaman vanili terhadap penyakit busuk batang. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan eksperimental. Metode deskriptif dilaksanakan melalui survei dan eksplorasi di lapang yang dilakukan di enam lokasi kebun vanili di Pulau Lombok yaitu Timbenuh, Banok, Selebung, Jurang Malang, Lingsar dan Celelos. Metode eksperimental dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tumbuhan, Rumah Plastik dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Percobaan di laboratorium meliputi: karakterisasi jamur endofit dan saprofit; uji pertumbuhan jamur endofit dan saprofit pada berbagai pH medium, suhu inkubasi dan serersah daun; uji antagonisme dan uap biakan jamur endofit dan saprofit terhadap F. oxysporum f. sp. vanillae. Percobaan di rumah plastik meliputi: uji efektivitas jamur endofit dan cara aplikasi terhadap penyakit busuk batang vanili, uji efektivitas jamur saprofit dan cara aplikasi terhadap penyakit busuk batang vanili, uji sinergisme jamur endofit dan saprofit terhadap penyakit busuk batang vanili, dan uji sinergisme jamur endofit dan saprofit vanili terhadap penyakit busuk batang pada beberapa klon vanili. Percobaan di kebun percobaan meliputi: uji sinergisme jamur endofit dan saprofit terhadap penyakit busuk batang pada beberapa klon vanili di pembibitan dan di kebun. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pada tanaman sehat ditemukan 19 isolat jamur endofit dan pada rhizosfer ditemukan 19 isolat jamur saprofit dengan karakteristik yang berbeda. (2) Jamur endofit dan saprofit yang ditemukan tumbuh dengan baik pada suhu optimum 25o C dan pH optimum 6,0, kedua kelompok jamur ini dapat tumbuh dengan baik pada seresah daun kopi, kemiri, lamtoro dan gamal. (3) Terdapat delapan isolat jamur endofit dan 12 isolat jamur saprofit efektif menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum f. sp. vanillae secara in-vitro. Penghambatan pertumbuhan oleh jamur endofit dan saprofit dengan cara fisik (kompetisi ruang dan mikoparasit) dan antibiosis (mengeluarkan antibiotik yang mudah menguap). (4) Penggunaan lima isolat jamur endofit yaitu Trichoderma sp. ENDO-02 batang Timbenuh (T. koningii), Trichoderma sp. ENDO-04 batang Jurang Malang (T. polysporum), Trichoderma sp. ENDO-05 batang Selebung (T. pseudokoningii), Trichoderma sp. ENDO-06 batang Celelos (T. viride), dan Rhizoctonia sp. ENDO-07 batang Timbenuh dengan cara perendaman stek vanili dengan suspensi spora dan infestasi substrat yang mengandung spora ke medium tanah menyebabkan bibit vanili tidak terinfeksi penyakit busuk batang. Demikian pula penggunaan 10 isolat jamur saprofit menyebabkan bibit vanili tidak terinfeksi penyakit busuk batang, empat diantaranya dapat memacu pembungaan lebih awal yaitu Trichoderma sp. SAPRO-03 vanili Timbenuh (T. harzianum), Trichoderma sp. SAPRO-07 vanili Jurang Malang (T. harzianum), Trichoderma sp. SAPRO-09 vanili Lingsar (T. hamatum) dan Trichoderma sp. SAPRO-11 vanili Selebung (T. hamatum). (5) Penggunaan tiga isolat jamur endofit yaitu Trichoderma sp. ENDO-02 batang Timbenuh (T. koningii), Trichoderma sp. ENDO-04 batang Jurang (T. polysporum ) dan Trichoderma sp. ENDO-06 batang Celelos (T. viride) dapat bersinergisme dengan lima isolat jamur saprofit yaitu Trichoderma sp. SAPRO-03 vanili Timbenuh (T. harzianum), Trichoderma sp. SAPRO-05 vanili Celelos (T. piluliferum), Trichoderma sp. SAPRO-07 vanili Jurang Malang (T. harzianum), Trichoderma sp. SAPRO-09 vanili Lingsar (T. hamatum), dan Trichoderma sp. SAPRO-11 vanili Selebung (T. hamatum), menyebabkan bibit dan tanaman vanili baik klon Timbenuh NTB, klon Celelos NTB maupun klon Malang Jawa Timur tidak terinfeksi penyakit busuk batang, sehingga dapat meningkatkan ketahanan induksi terhadap penyakit busuk batang.

Item Type: Thesis (S3)
Keywords (Kata Kunci): endofit, saprofit, pengendali hayati, Trichoderma, Fusarium, vanili
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Prof.Dr. Ir. I Made Sudantha Sudantha
Date Deposited: 18 Jun 2018 13:53
Last Modified: 18 Jun 2018 13:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4656

Actions (login required)

View Item View Item