PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA FORMULASI BIOAKTIVATOR DARI BAHAN DASAR JAMUR ANTAGONIS Trichoderma harzianum isolat Sapro-07 dan Trichoderma polysporom isolat Endo-04 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI

Sudantha, I Made and Suwardji, Suwardji (2015) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA FORMULASI BIOAKTIVATOR DARI BAHAN DASAR JAMUR ANTAGONIS Trichoderma harzianum isolat Sapro-07 dan Trichoderma polysporom isolat Endo-04 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI. In: Seminar Nasional Biologi Wallacea FMIPA UNRAM, 19 Agustus 2015, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
I MADE SUDANTHA DAN SUWARDJI-Makalah Seminar Nasional Biologi Wallacea FMIPA UNRAM pada tanggal 19 Agustus 2015.pdf

Download (581kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa formulasi bioaktivator dari bahan dasar jamur antagonis saprofit T. harzianum isolat Sapro-07 dan endofit T. polysporum isolat Endo-04 yang merupakan isolat jamur antagonis lokal NTB terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan di Desa Montong Are kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Petak-Petak Terbagi yaitu sebagai Petak Utama adalah varietas kedelai yang terdiri dari tiga aras yaitu Anjasmoro, Argomulyo dan Wilis, sedangkan Anak Petak adalah bioaktivator terdiri dari empat aras yaitu tanpa bioaktivator, bioaktivator formulasi cair, bioaktivator formulasi granula dan bioaktivator formulasi tablet. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Keragaman, yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pemberian bioaktivator formulasi cair, granula dan tablet bila dibandingkan dengan kontrol (tanpa bioaktivator) dapat memacu pertumbuhan tinggi tanaman, memacu keluarnya bunga lebih awal, meningkatkan jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi, dan meningkatkan hasil kedelai. (2) Pemberian bioaktivator formulasi cair, granula dan tablet dibandingkan dengan kontrol (tanpa bioaktivator) dapat meningkatkan hasil kedelai yaitu dengan formulasi cair meningkat 32,29%, dengan formulasi granula meningkat 24,48%, dan dengan formulasi tablet meningkat 18,23%. (3) Varietas kedelai Wilis dan Anjasmoro menunjukkan pertumbuhan vegetatif dan generatif lebih baik dibandingkan dengan Argomulyo.

Item Type: Conference or Workshop Item (Lecture)
Keywords (Kata Kunci): Bioaktivator, saprofit, endofit, Trichoderma, kedelai
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Prof.Dr. Ir. I Made Sudantha Sudantha
Date Deposited: 21 Jun 2018 03:20
Last Modified: 21 Jun 2018 03:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4658

Actions (login required)

View Item View Item