Pembelajaran fisika berbasis proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA), suatu pembiasaan berpikir secara terbuka

Rokhmat, Joni and Setiawan, Agus and Rusdiana, Dadi (2012) Pembelajaran fisika berbasis proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA), suatu pembiasaan berpikir secara terbuka. In: Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS, Juli 2012, Pendidikan Biologi FKIP UNS.

[img]
Preview
Text
Dok Lamp C23, Prosiding Seminar Nasional UNS 2012, 1108-2519-1-SM.pdf

Download (643kB) | Preview
Official URL: https://drive.google.com/file/d/1pOKBo1BRsW1DOixzG...

Abstract

Telah dikembangkan proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk pembelajaran fisika dasar, pokok bahasan kinematika dan hukum Newton. Pengembangan ini dimaksudkan untuk membiasakan mahasiswa berpikir secara terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pola berpikir kausalitas dan berpikir analitik mahasiswa, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan problem-solving mahasiswa calon guru fisika. Subjek penelitian yang terlibat adalah mahasiswa pendidikan fisika sejumlah 45 orang yang sedang mengambil matakuliah fisika dasar I. Penelitian ini menggunakan metode campur (mix method), berjenis embedded design one-phase yang menekankan alanlisis kualitatif. Pembiasaan berpikir secara terbuka memfasilitasi mahasiswa untuk memahami konsep fisika secara utuh yang merupakan kompetensi wajib bagi para guru fisika. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji-F dengan desain 2 faktor dan skor gain ternormalisasi sedangkan analisis kualitatif menggunakan deskripsi kualitatif yang dilanjutkan interpretasi dari hasil kedua analisis tersebut. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan dignifikansi 1% antara rerata pre-test dan post-test kemampuan problem-solving (KPS) mahasiswa dan antara KPS mahasiswa kelompok atas dan bawah. Secara kualitatif, pada konsep gerak, terdapat miskonsepsi mahasiswa tentang gerak resultan dari suatu benda yang mengalami GLB dan GLBB sekaligus, yaitu gerak melingkar. Miskonsepsi ini mencapai 33%, pada kel. bawah, dan 22% pada kel. atas tetapi setelah implementasi PBK-BA miskonsepsi ini menjadi 0%. Pada konsep pasangan gaya aksi reaksi, implementasi PBK-BA, mampu mengubah persentase miskonsepsi, dari 11,1% s.d 44,4% untuk kel. bawah dan 11,1% s.d. 33,3% untuk kel. atas menjadi 0 s.d. 33,3% untuk kel. bawah dan 0 s.d.11% untuk kel. atas. Hasil analisis angket menunjukkan adanya respon yang sangat positip dari mahasiswa terhadap penggunaan strategi ini

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords (Kata Kunci): PBK-BA, Berpikir secara terbuka, Kemampuan Problem-Solving
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Dr. JONI ROKHMAT
Date Deposited: 05 Jul 2018 01:33
Last Modified: 05 Jul 2018 01:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5035

Actions (login required)

View Item View Item