PENGARUH BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI MAN 2 MATARAM

NINGSIH, BAIQ NILA SARI (2016) PENGARUH BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI MAN 2 MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Baiq Nila Sari Ningsih _ Pendidikan Kimia _ FKIP _ Universitas Mataram.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka Penggunaan blended learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka dan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solusdan online) sebagai solusdan online) sebagai solus dan online) sebagai solus dan online) sebagai solusi keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada i keterbatasan ruang, waktu dan sumber belajar pada pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended pembelajaran tatap muka menimbulkan dua pertanyaan: (1) Apakah blended learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah learning memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar?; dan (2) Apakah blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhadablended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada blended learning memberikan pengaruh positif terhada p prestasi belajar? p prestasi belajar? p prestasi belajar? p prestasi belajar? p prestasi belajar? p prestasi belajar? p prestasi belajar? p prestasi belajar? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI motivasi dan prestasi belajar materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan MAN 2 Mataram. Eksperimen kuasi ini dirancang dengan menggunakan nonequivalent cont nonequivalent cont nonequivalent cont rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI rol group design. Populasi penelitian adalah 171 siswa kelas XI IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai IPA MAN 2 Mataram yang terbagi ke dalam lima kelas. Dua kelas dipilih sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai sampel dengan teknik purposive sampling. Satu kelas ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelajkelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj kelompok eksperimen dan memperoleh pembelajkelompok eksperimen dan memperoleh pembelaj aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan aran blended learning sedangkan kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh kelas yang lain ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan memperoleh pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova kuisoner dan tes soal pilihan ganda. Analisis statistik dengan uji anakova menunjukkan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan bahwa terdapat pengaruh blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rataprestasi belajar. Nilai rataprestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rataprestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rata prestasi belajar. Nilai rataprestasi belajar. Nilai rata-rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada rata kelas dan skor angket yang lebih tinggi pada eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended eksperimen dibandingkan kelas kontrol menunjukan bahwa pembelajaran blended learning lebih baik dibandingka learning lebih baik dibandingka learning lebih baik dibandingkalearning lebih baik dibandingkalearning lebih baik dibandingka learning lebih baik dibandingka learning lebih baik dibandingka learning lebih baik dibandingka learning lebih baik dibandingkalearning lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan n dengan pembelajaran tatap muka dikaitkan dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar.dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar. dengan motivasi dan prestasi belajar.dengan motivasi dan prestasi belajar. Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga Kata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata Kunci: blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyanggaKata

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): blended learning, motivasi belajar, prestasi larutan penyangga
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 06 Jul 2018 00:50
Last Modified: 06 Jul 2018 00:50
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5256

Actions (login required)

View Item View Item