IDENTIFIKASI KESULITAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA PELAJARAN KIMIA DAN PEMECAHANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN AJARAN 2009/2010

LESTARI, DIAN (2010) IDENTIFIKASI KESULITAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA PELAJARAN KIMIA DAN PEMECAHANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN AJARAN 2009/2010. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI DIAN.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (731kB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Faktor-faktor penghambat/kesulitan pelaksanaan praktikum mata pelajaran kimia di Sekolah Menengah Atas Negeri se Kabupaten Lombok Barat tahun ajaran 2009/2010 adalah : (a) tidak ada/kurangnya tenaga laboran yang dapat membantu kegiatan praktikum siswa (76,67%) (b) terbatasnya bahan-bahan yang dapat menunjang kegiatan praktikum siswa (76,67%) (c) kurangnya alat-alat yang dapat menunjang kegiatan praktikum siswa (73,33%) (d) terbatasnya waktu untuk kegiatan praktikum (66,67%) (e) rendahnya minat siswa terhadap praktikum (66,67%), (f) terlalu banyak beban mengajar (63,33%) (g) banyaknya jumlah siswa per kelas (60%) (h) banyaknya materi pelajaran yang harus diselesaikan (53,33%) (i) tidak dijadikannya kegiatan praktikum sebagai salah satu kegiatan intrakurikuler sekolah (53,33%) (j) tidak tersedianya ruang laboratorium yang memadai (50%) 2) Altematif pemecahan yang ditempuh oleh guru-guru kimia dalam mengatasi kesulitan praktikum kimia yang mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri se Kabupaten Lombok Barat adalah: (a) meminta dukungan kepada Kepala Sekolah baik berupa dana (86,67%), saran atau kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan praktikum (93,33%) (b) memilih materi praktikum tertentu yang dapat dilakukan (96,67%) (c) memotivasi siswa yang minatnya rendah terhadap kegiatan praktikum (93,33%) (d) memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan materi praktikum (90%) (e) mendiskusikan materi praktikum bersama siswa di depan kelas (86,67%) (f) menjadikan kegiatan praktikum sebagai salah satu kegiatan intrakurikuler sekolah (86,67%) (g) mengganti kegiatan praktikum dengan demonstrasi (83,33%) (h) menambah jumlah tenaga laboran yang dapat membantu kegiatan praktikum (80%) (i) menanyakan materi praktikum yang dianggap sulit kepada guru lain (63,33%) (j) menugaskan siswa untuk membawa bahan praktikum sendiri (63,33%) (k) mengurangi jumlah materi yang dipraktikumkan (60%) (l) mengurangi beban mengajar (53,33%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Faktor Penghambat Tenaga Laboratorium
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 09 Jul 2018 02:52
Last Modified: 09 Jul 2018 02:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5339

Actions (login required)

View Item View Item