FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERCERAIAN KELUARGA USIA PRODUKTIF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat)

MAHAYANTI, IRA RATNA (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERCERAIAN KELUARGA USIA PRODUKTIF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI IRA RATNA M. _D1A 009 144_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)

Abstract

Hasil penelitian dan pembahasan ini diperoleh dari data lapangan yaitu perceraian yang terjadi pada kelompok masyarakat keluarga usia produktif yang terjadi di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat – NTB yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor moral, faktor meninggalkan kewajiban (nusyuz), faktor kekerasan jasmani, faktor terus menerus berselisih dan faktor cacat biologis. Faktor-faktor tersebut yang sering kali terjadi dan telah dikemukakan oleh masing-masing responden sebagai alasan mengapa perkawinan mereka tidak mampu dipertahankan sehingga dengan mudahnya terjadi perceraian. Untuk menekan tingkat perceraian tersebut pemerintah dan tokoh agama atau masyarakat telah melakukan upaya sosialisasi tentang Undang-undang perkawinan dan dampak perceraian terhadap suami istri, orang terdekat dan anak-anak pada masyarakat, serta membentuk akhlak dengan cara memberikan bimbingan dan fatwa kepada masyarakat khususnya kajian mengenai perceraian menurut hukum Islam. Semua upaya tersebut dilakukan semata-mata untuk menekan tingkat perceraian yang sering terjadi pada kelompok masyarakat keluarga usia produktif di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat – NTB. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mendorong terjadinya perceraian pada keluarga usia produktif di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat – NTB dapat dikelompokan menjadi 5 faktor yaitu faktor moral, faktor meninggalkan kewajiban (nusyuz), faktor kekerasan jasmani, faktor terus menerus berselisih dan faktor cacat biologis. Sedangkan upaya-upaya pemerintah dan tokoh agama atau masyarakat dalam menekan tingkat perceraian yang terjadi di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat – NTB, adalah dengan melakukan sosialisasi tentang Undang-undang perkawinan dan dampak perceraian terhadap suami istri, orang terdekat dan anak-anak pada masyarakat, serta membentuk akhlak dengan cara memberikan bimbingan dan fatwa kepada masyarakat khususnya kajian mengenai perceraian menurut hukum Islam.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): perceraian, perkawinan dini
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 13 Jul 2018 01:32
Last Modified: 13 Jul 2018 01:32
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5443

Actions (login required)

View Item View Item