PENGARUH JENIS SKIN DAN PEREKAT PADA KOMPOSIT SANDWICH DENGAN INTI OPENED CELL FOAM BAMBU TERHADAP DENSITAS, KEKUATAN BENDING, KEKUATAN TEKAN, DAN PENYERAPAN AIR

WIDYARTHA, I MADE BAGIA (2017) PENGARUH JENIS SKIN DAN PEREKAT PADA KOMPOSIT SANDWICH DENGAN INTI OPENED CELL FOAM BAMBU TERHADAP DENSITAS, KEKUATAN BENDING, KEKUATAN TEKAN, DAN PENYERAPAN AIR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
I MD BAGIA WIDYARTHA F1C112025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pemakaian material ramah lingkungan yang mampu di daur ulang serta mampu dihancurkan sendiri oleh alam merupakan tuntutan teknologi saat ini. Kelebihan komposit sandwich adalah ringan tetapi mempunyai kekakuan yang tinggi. Komposit sandwich terdiri dari inti (core) dari honeycomb atau foam dengan densitas sangat rendah dan skin yang tipis dan kaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui densitas, kekuatan bending, kekuatan tekan tepi dan penyerapan air pada material komposit sandwich dengan inti foam bambu. Pada penelitian ini, menggunakan material skin fiberglass dan plywood (triplek) sedangkan jenis perekat menggunakan epoxy dan rajawali (PVAc). Fraksi volume serat dalam inti foam bambu adalah 15%, inti mengandung rongga berbentuk lingkaran dengan jarak titik pusat lingkaran adalah 40 mm. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian densitas yang mengacu pada standard ASTM C271, pengujian tekan tepi sesuai standard ASTM C364-99 pengujian bending yang mengacu pada standard ASTM C392, dan penyerapan air yang mengacu pada standard ASTM C272. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Densitas komposit sandwich dengan perekat epoxy dan rajawali (PVAc) mempunyai densitas rata-rata sebesar 0.75 gr/cm3. Densitas rata-rata komposit sandwich dengan skin fiberglass sebesar 0.75 gr/cm3, sedangkan komposit dengan skin plywood (triplek) sebesar 0.41 gr/cm3. Kekuatan bending rata-rata komposit sandwich dengan perekat epoxy sebesar 14.80 N/mm², sedangkan komposit dengan perekat rajawali (PVAc) sebesar 12.81 N/mm². Kekuatan bending rata-rata dengan skin fiberglass sebesar 12.81 N/mm², sedangkan komposit dengan skin plywood (triplek) sebesar 5.98 N/mm². Kekuatan tekan tepi rata-rata komposit sandwich dengan perekat epoxy sebesar 0.00787 N/mm², sedangkan komposit dengan perekat rajawali (PVAc) sebesar 0.00705 N/mm². Kekuatan tekan tepi rata-rata komposit sandwich dengan skin fiberglass sebesar 0.00705 N/mm², sedangkan komposit dengan skin plywood (triplek) sebesar 0.00108 N/mm². Penyerapan air tertinggi ditunjukkan oleh spesimen komposit dengan skin plywood (triplek) sebesar 42 %, sedangakan penyerapan air terendah pada spesimen komposit dengan skin fiberglass sebesar 8 %. Berdasarkan analisa anova satu arah, variasi perekat tidak berpengaruh signifikan terhadap uji densitas, kekuatan bending, kekuatan tekan tepi, dan penyerapan air. Sedangkan variasi jenis skin berpengaruh signifikan terhadap pengujian densitas, kekuatan bending, kekuatan tekan tepi, dan penyerapan air.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Skin, Perekat, Komposit Sandwich, Densitas, Kekuatan Bending, Kekuatan Tekan tepi, penyerapan air.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 17 Jul 2018 04:19
Last Modified: 17 Jul 2018 04:19
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/5931

Actions (login required)

View Item View Item