PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa) DI DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR AYAM RAS TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KERBAU LUMPUR PADA PENYIMPANAN 5o C

JUNATI, JUNATI (2018) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa) DI DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR AYAM RAS TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KERBAU LUMPUR PADA PENYIMPANAN 5o C. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL SKRIPSI (JUNATI-B1D014132).pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bawang merah, konsentrasi ekstrak bawang merah terbaik, serta interaksi antara lama penyimpanan dengan penambahan ekstrak bawang merah di dalam pengencer tris kuning telur ayam ras dalam mempertahankan kualitas spermatozoa kerbau lumpur (Bus bubalis) pada penyimpanan 5o C. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Mei sampai Juni 2018. Materi yang digunakan adalah semen segar dari 3 ekor kerbau lumpur, penambahan ekstrak bawang merah di dalam pengencer tris kuning telur adalah sebanyak 0, 1, 2, dan 3%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian’s (ANOVA) berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Sperma hasil penampungan dibagi dalam empat tabung reaksi masing-masing perlakuan : P0 (4 ml penyanggah tris + 1 ml kuning telur), P1 (3,95 ml penyanggah tris + 1 ml kuning telur + 0,05 ml ekstrak bawang merah), P2 (3,90 ml penyanggah tris + 1 ml kuning telur + 0,1 ml ekstrak bawang merah) dan P3 (3,85 ml penyanggah tris + 1 ml kuning telur + 0,15 ml ekstrak bawang merah). Kualitas spermatozoa yang dinilai yaitu motilitas, viabilitas dan morfologi yang dievaluasi pada penyimpanan 5o C. Hasil penelitian menunjukan bahwa progresif motilitas spermatozoa denngan penambahan ekstrak bawang merah 1% lebih baik dari 2, 3 % dan perlakuan kontrol, berturut-turut 54,50%, 51,25%, 32,50% dan 23,75%. Viabilitas spermatozoa terbaik yaitu pada konsentrasi ekstrak bawang merah 1%, 2%, perlakuan kontrol dan 3% yaitu berturut-turut 70,00%, 67,75%, 66,50%, dan 59,50%. Persentase abnormalitas paling rendah yaitu pada konsentrasi 1%, 3%, 2% dan perlakuan kontrol, yaitu berturut-turut 3,00%, 3,25%, 3,75% dan 5,25%. Tidak terdapat interaksi antara lama penyimpanan dengan penambahan ekstrak bawang merah di dalam pengencer tris kuning telur ayam ras terhadap viabilitas dan abnormalitas spermatozoa kerbau lumpur pada penyimpanan 5o C. Namun demikian interaksi antara penyimpanan dengan penambahan ekstrak bawang merah di dalam tris kuning ayam ras terhadap progresif motilitas spermatozoa kerbau lumpur didapati signifikan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kerbau lumpur, kualitas spermatozoa, ekstrak bawang merah
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 18 Jul 2018 00:36
Last Modified: 18 Jul 2018 00:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6104

Actions (login required)

View Item View Item