MODIFIKASI KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN DENGAN CROSSLINKING MENGGUNAKAN GLUTARALDEHIDA SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM Cu(II)

Nurul Hasanah, Rizka (2018) MODIFIKASI KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN DENGAN CROSSLINKING MENGGUNAKAN GLUTARALDEHIDA SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM Cu(II). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL RIZKA NURUL HASANAH.pdf

Download (388kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai modifikasi kitosan dari limbah cangkang rajungan dengan crosslinking menggunakan glutaraldehida sebagai adsorben ion logam Cu(II). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakterisasi kitosan dan kitosan modifikasi (kitosan- GA) dari limbah cangkang rajungan, mengetahui kondisi konsentrasi optimum glutaraldehida (GA) dalam mengadsorpsi ion logam Cu(II) oleh adsorben kitosan-GA, kondisi pH optimum adsorpsi ion logam Cu(II) oleh adsorben kitosan dan kitosan modifikasi (kitosan-GA), kondisi waktu kontak optimum adsorpsi ion logam Cu(II) oleh adsorben kitosan dan kitosan modifikasi (kitosan-GA) dan kapasitas adsorpsi ion logam Cu(II) dengan adsorben kitosan dan kitosan-GA. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui perbandingan karakteristik antara kitosan dan kitosan-GA. Karakterisasi fisik dari kitosan meliputi tekstur berbentuk bubuk, berwarna putih kream, dan tidak berbau, sedangkan karakterisasi fisik dari kitosan-GA adalah berbentuk bubuk dan berwarna coklat. Karakterisasi kimia dari kitosan meliputi kadar air 10%, larut sempurna dalam asam asetat 2%, diperoleh hasil positif berwarna ungu pada uji ninhidrin, dan derajat deasetilasi yang diperoleh sebesar 55,94%. Perbedaan karakterisasi antara kitosan dan kitosan modifikasi (kitosan-GA) dapat ditunjukkan oleh spektrofotometer FTIR. Hasil FTIR dari kitosan menunjukkan adanya gugus C=O pada panjang gelombang 1638,19 cm-1 sedangkan FTIR pada kitosan-GA menunjukkan terbentuknya gugus fungsi baru yaitu C=N pada panjang gelombang 1648,24 cm-1 . Kondisi konsentrasi optimum glutaraldehida (GA) dalam mengadsorpsi ion logam Cu(II) oleh adsorben kitosan-GA terjadi pada konsentrasi glutaraldehida (GA) 5%, pH optimum adsorpsi ion logam Cu(II) oleh adsorben kitosan dan kitosan modifikasi (kitosan-GA) terjadi pada pH 4 dan waktu kontak optimum 60 menit. Kapasitas adsorpsi ion logam Cu(II) oleh adsorben kitosan diperoleh sebesar 94,2194% dan kitosan modifikasi (kitosan-GA) sebesar 97,173%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Limbah cangkang rajungan, kitosan, crosslinking, glutaraldehida, ion logam Cu(II)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 18 Jul 2018 00:35
Last Modified: 18 Jul 2018 00:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6117

Actions (login required)

View Item View Item