PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PEMBELAJARAN MENGGAMBARPADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN DI TK MITRA BANGSA CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

KIPLAIN, KIPLAIN (2011) PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PEMBELAJARAN MENGGAMBARPADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN DI TK MITRA BANGSA CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB I, II, III, IV, V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (930kB)

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya insani perlu diupayakan sejak dini agar anak-anak siap menghadapi tantangan masa depan dan persaingan yang semakin sulit dan majemuk. Salah satu aspek perkembangan yang banyak mendapat perhatian adalah perkembangan kognitif. Kemampuan kognitif yang belum dicapai anak secara optimal adalah pengenalan bentuk-bentuk geometri, warna, ukuran, membilang angka dan kemampuan bercerita. Kemampuan kognitif diperlukan anak dalam rangka mengembangkan pengetahuan anak tentang apa yang ia lihat, dengar, rasa, cium dan raba melalui panca indera yang dimilikinya kemudian memvisualisasikannya dalam bentuk gambar. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan kemampuan anak melalui menggambar. Penelitian pengembangan yang bersifat kolaboratif ini menggunakan cross sectional method artinya metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cepat sekaligus dapat menggambarkan perkembangan individu dalam masa pertumbuhan karena mengalami subjek dari berbagai tingkatan umur. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun yang terdiri atas 12 anak laki-laki dan 8 perempuan. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini, proses pembelajaran terdiri dari pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama main dan pijakan setelah main. Kekurangan-kekurangan pada proses pembelajaran pengembangan pertama yaitu terbatasnya ruangan, kurangnya alokasi waktu selama main, tidak efektifnya mengatur waktu dan kegiatan bercerita tidak dapat terlaksana diperbaiki pada pengembangan kedua menjadi optimal sehingga kemampuan kognitif anak mengalami peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan rata-rata pada pengembangan pertama sebesar 55,5% sedangkan pengembangan kedua sebesar 74%. Dalam penelitian ini terdapat 1 anak yang mengalami kemampuan kognitif yang kurang bila dibandingkan dengan anak-anak yang lain karena faktor internal anak itu sendiri yang secara sosial emosional sulit lepas dari objek lekatnya. Namun, anak ini mengalami peningkatan karena mendapatkan pengalaman belajar dan pengetahuan pada pengembangan pertama. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan selain memperhatikan proses pembelajaran yang optimal juga perlu memperhatikan faktor internal anak.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): 1. Pengembangan, 2. Kemampuan kognitif, 3. Menggambar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 18 Jul 2018 00:35
Last Modified: 18 Jul 2018 00:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6121

Actions (login required)

View Item View Item