MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD LIA AMPENAN MATARAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NIKMATULLAH, NIKMATULLAH (2014) MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD LIA AMPENAN MATARAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NIKMATULLAH.doc
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Perkembangan motorik halus merupakan kemampuan anak dalam melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil yang berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang suatu objek dengan menggunakan koordinasi tangan (jari-jari tangan) seperti memegang, menjumput. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan perkembangan motorik halus melalui kegiatan meronce pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Lia Mataram”?. Dengan tujuan penelitian Meningkatkan perkembangan motorik halus melalui kegiatan meronce pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Lia Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang bersifat kolaboratif dengan sampel 8 orang anak usia 5-6 di PAUD Lia Mataram tahun pelajaran 2012-2013 sebagai subyek penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, peneliti menggunakan dua tahap pengembangan dengan kesimpulan, pada tahap pengembangan pertama, perkembangan motorik halus anak belum optimal. Dimana kemampuan sebanyak 8 anak untuk kemampuan mengosongkan dan mengisi kembali wadah semua anak sudah mampu melakukannya, kemampuan menyusun dan mengelompokkan berdasarkan warna, dan bentuk semua anak sudah mampu melakukannya, dan ketetapan memasukkan karet kedalam lubang manik-manik, kemampuan menjumput manik-manik dengan menggunakan jari-jari tangannya semua anak perlu melakukan perbaikan pada pengembangan tahap ke II. Jadi, pada tahap pengembangan ke II ini dengan memperbaiki kekurangan pada tahap pengembangan I. Pada tahap ke II perkembangan motorik halus anak mengalami peningkatan secara optimal. Hasil penelitian pada tahap pengembangan pertama menunjukkan rata-rata perkembangan motorik halus anak di PAUD Lia Mataram adalah 66.60% dengan persentase pelaksanaan proses pembelajaran 53.75% dan mengalami peningkatan pada pengembangan tahap kedua perkembangan motorik halus anak menjadi 81.98% dengan persentase pelaksanaan pembelajaran 80%. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui kegiatan meronce dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun secara optimal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perkembangan motorik halus kegiatan meronce, anak usia 5-6 tahun
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 21 Jul 2018 03:13
Last Modified: 21 Jul 2018 03:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6435

Actions (login required)

View Item View Item