PENGARUH KONSETRASI PUPUK SP-36 (Super Phosporus-36) TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI SEL Nannochloropsis sp.

ADLAN NUR ABADIA, MUHAMMAD (2015) PENGARUH KONSETRASI PUPUK SP-36 (Super Phosporus-36) TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI SEL Nannochloropsis sp. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi adlan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Potensi budidaya perikanan laut berkembang pesat akan tetapi, harus diimbangi dengan ketersediaan larva yang berkualitas, baik dari segi jumlah, mutu dan keberlangsungannya. Berbagai faktor yang mempengaruhi kegiatan pembenihan salah satunya adalah menyediakan pakan larva yang cukup dan tersedia. Pada waktu yang bersamaan, pembudidaya menggunakan pakan larva buatan, namun keberadaan pakan alami sangat mutlak. Pakan alami jenis fitoplankton Nannochloropsis sp. memiliki sumber protein dan nutrisi bagi larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk SP- 36 terhadap pertumbuhan populasi sel Nannochloropsis sp. dan mendapatkan konsentrasi pupuk terbaik untuk pertumbuhan populasi sel Nannochloropsis sp. Metode digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan dengan konsentrasi pemberian pupuk yang berbeda 0 mg/L, 10 mg/L, 20 mg/L, 30 mg/L dan 40 mg/L dan pupuk KW21 kaya nutrisi digunakan sebagai kontrol yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Kepadatan awal penebaran ± 2 x 106 sel/mL yang dipelihara selama 72 jam. Pengamatan kepadatan dilakukan selama 24 jam. Parameter yang diamati meliputi kepadatan populasi sel Nannochlorpsis sp., pertumbuhan relatif, waktu penggandaan diri dan pertumbuhan spesifik. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kepadatan tertinggi populasi sel Nannochlorpsis sp. didapatkan pada konsentrasi pupuk SP-36 10 mg/L dengan tingkat kepdatan populasi sel sebesar 7.638 x 103 sel/mL yang dicapai pada jam ke-24 setelah penebaran. Pertumbuhan relatif tertinggi dicapai pada konsentrasi 10 mg/L 215,16 % dari kepadatan populasi awal. Waktu penggandaan diri tersingkat selama fase eksponensial diperoleh pada konsentrasi SP-36 10 mg/L yaitu 14,70 jam atau 14 jam 42 menit dengan pertumbuhan spesifik 4,88% per jam. Dalam kegiatan kultur Nannochloropsis sp., disarankan menggunakan pupuk SP-36 pada konsentrasi 10 mg/L dan perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang penambahan unsur hara lainnya untuk lebih meningkatkan pertumbuhan dan warna hijau pada Nannochloropsis sp.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pupuk, pertumbuhan, Nannochloropsis sp, fosforus.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Program Studi Perairan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 23 Jul 2018 02:56
Last Modified: 23 Jul 2018 02:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6544

Actions (login required)

View Item View Item