MENGEMBANGKAN PERMAINAN CONGKLAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B1 DI PAUD MUTIARA HATI MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017

ULFATHURRAHMI, SILVIA (2016) MENGEMBANGKAN PERMAINAN CONGKLAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B1 DI PAUD MUTIARA HATI MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL TERBARU.pdf

Download (634kB) | Preview

Abstract

Kemampuan kognitif adalah suatu proses berpikir yang berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi), seperti halnya dalam proses menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Berdasarkan hasil observasi tentang kemampuan kognitif anak kelompok B1 di PAUD Mutiara Hati Mataram masih belum berkembang. Hal tersebut terlihat pada saat pembelajaran anak masih sulit membedakan benda berdasarkan bentuk dan jumlah, disebabkan anak hanya sebatas menghapal berbagai bentuk benda mengenal angka dari lagu dan apa yang diungkapkan guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui permainan congklak yang tepat dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun kelompok B1 di PAUD Mutiara Hati Mataran tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan yang masing-masing penelitian terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan analisis pengembangan. Subyek dari penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun kelompok B1 berjumlah 8 anak. Metode dalam pengumpulan data yaitu metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penerapan permainan congklak menggunakan wadah congklak terbuat dari kayu, yang masing-masing lubangnya terdiri dari berbagai macam warna. Biji congklak yang digunakan manik-manik berbentuk lingkaran/bulat dengan warna yang berbeda disesuaikan dengan warna kolom. penelitian menunjukkan hasil rata-rata kemampuan kognitif anak meningkat yaitu pada pengembangan I (perlakuan pertama 47,5% dan perlakuan kedua 55,75%), kemudian pengembangan II (perlakuan pertama 60,62% dan perlakuan kedua 70,37%), dan pengembangan III (perlakuan pertama 74,62% dan perlakuan kedua 82,25% ). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan, bahwa kemampuan kognitif anak dapat meningkat dengan memodifikasi permainan congklak yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangannya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kemampuan Kognitif, Permainan Congklak.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Jul 2018 07:08
Last Modified: 23 Jul 2018 07:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6599

Actions (login required)

View Item View Item