ISOLASI KANDUNGAN ASAM LEMAK ESSENSIAL PADA EKSTRAK MINYAK IKAN LELE (Clarias sp) MENGGUNAKAN HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY

WAHIDAH SYIHAB, DINA (2017) ISOLASI KANDUNGAN ASAM LEMAK ESSENSIAL PADA EKSTRAK MINYAK IKAN LELE (Clarias sp) MENGGUNAKAN HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Dina Wahidah Syihab_Jurnal.pdf

Download (609kB) | Preview

Abstract

Asam lemak essensial (omega-3 dan omega-6) merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah makro dan harus dipenuhi dari asupan makanan. Nutrisi tersebut berfungsi mempertahankan fungsi sel dan jaringan tubuh, mengatur tekanan darah, denyut jantung, fungsi kekebalan, rangsangan sistem saraf, kontraksi otot, serta penyembuhan luka. Sumber asam lemak essensial banyak terdapat dari jenis ikan bernilai ekonomis tinggi seperti salmon, tuna, sarden, hering, dan makarel. Salah satu jenis ikan bernilai ekonomis rendah, belum dimanfaatkan maksimal terutama bagian kepala, dan banyak dibudidayakan adalah ikan lele (Clarias sp). Kandungan asam lemak essensialnya berupa asam dokosaheksaenoat (DHA), asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam linoleat pada bagian kepala dan badan. Konsumsi omega-3 dan 6 harus dengan rasio seimbang sebesar 1:2. Rasio tidak seimbang dapat menimbulkan perubahan fungsi omega-3 dan 6. Untuk memenuhi rasio tersebut perlu dilakukan isolasi dengan menggunakan teknik kromatografi yang memiliki tingkat kecepatan analisis dan kepekaan yang tinggi seperti HPLC. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum HPLC dan mengisolasi asam lemak essensial pada ikan lele (Clarias sp. Tahapan yang dilakukan adalah ekstraksi sampel, hidrolisis enzimatik, penentuan parameter optimum HPLC, identifikasi standar serta sampel, dan isolasi sampel menggunkan HPLC. Kondisi optimum sistem HPLC yang diperoleh yaitu komposisi eluen asetonitril : air 90:10 (v/v) dan laju alir 0,75 ml/menit. Berdasarkan komposisi omega-3 dan 6 dalam sampel, rasio yang diperoleh yaitu pada bagian kepala 18,49% : 47,31%, sedangkan pada bagian badan diperoleh 17,46% : 33,35%. Untuk hasil isolasi, pada bagian kepala dan badan diperoleh omega-3 berupa asam alfa linolenat (ALA) dan asam eikosapentaenoat (EPA). Sedangkan omega-6 diperoleh asam eikosatrienoat (ETE) dan asam gamma linolenat (GLA).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Asam lemak essensial, ikan lele (Clarias sp), isolasi, HPLC
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 25 Jul 2018 02:27
Last Modified: 25 Jul 2018 02:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6653

Actions (login required)

View Item View Item