KANDUNGAN SERAT KASAR (SK) DAN PROTEIN KASAR (PK) DUCKWEED YANG DIPUPUK BIOSLURRY DENGAN LEVEL YANG BERBEDA

KHOTIMAH, KHUSNUL (2017) KANDUNGAN SERAT KASAR (SK) DAN PROTEIN KASAR (PK) DUCKWEED YANG DIPUPUK BIOSLURRY DENGAN LEVEL YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi KHUSNUL KHOTIMAH B1D 012 149.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (947kB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk untuk mengetahui kandungan serat kasar (SK) dan protein kasar (PK)duckweed yang dipupuk bioslurrydengan level yang berbeda telah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari hingga 7April 2016, di Desa Selat Kecamatan Narmada dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Materi yang digunakan adalah duckweed dan Bioslurry. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu T0 (kontrol), T1(2,5%bioslurry v/v), T2(5% bioslurry v/v) danT3 (7,5% bioslurry v/v) dengan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah kandungan serat kasar dan protein kasarduckweed. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of varians dari rancangan acak lengkap. Dan untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan dilakuakukan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasili penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bioslurry dengan level yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan serat kasar dan protein kasar duckweed.Kandungan protein kasar tertinggi pada perlakuan T3 (17,97 %) berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan T0 (16,29 %) dan perlakuan T1 (16,66%) tetapi berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap perlakuan T2 (17,23%). Kandungan protein kasar terendah pada perlakuan T0(16,29%) berbeda tidak nyata (P>0,05) perlakuan T1 (16,6%) dan perlakuan T2 (17,23%). Kandungan serat kasar tertinggi pada perlakuan T1 (16,22%) berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan T0 (15,30%) dan T2 (14,72%) tetapi berbeda tidak (P>0,05%) dengan perlakuan T3 (15,63%). Kandungan serat kasar terendah pada perlakuan T2 (14,72%) berbeda tidak nyata dengan T0 (15,30%) tetapi berbeda nyata dengan perlakuan T3 (15,63%) dan T1(16,22%).Kandungan serat kasar tertinggi pada perlakuan T1(16,22%) berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan T3 (15,63%) tetapi berbeda nyata (P<0,05) dengan T0 (15,30%) sedangkan T0 (15,30%) berbeda tidak nyata dengan T3 (15,63%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Duckweed, Biosllury, Protein Kasar dan Serat Kasar
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 25 Jul 2018 01:30
Last Modified: 25 Jul 2018 01:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6727

Actions (login required)

View Item View Item