MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) PADA SISTEM FOTOVOLTAIK DENGAN BOOST CONVERTER BERBASIS LOGIKA FUZZY

FERRYAWAN, I GEDE (2017) MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) PADA SISTEM FOTOVOLTAIK DENGAN BOOST CONVERTER BERBASIS LOGIKA FUZZY. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JURNAL.docx

Download (1MB)

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, sedangkanketersedianenergi konvensional seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam semakin sedikit. Maka mulai dikembangkan pemanfaatanenergi surya sebagai energi baru dan terbarukan pada PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Daya listrik pada modul fotovoltaik sangat dipengaruhi kondisi lingkungan yang membuat daya listrik yang dihasilkan tidak pada kondisi daya keluaran maksimum, maka untuk meningkatkan efisiensi modul fotovoltaik digunakan teknologi Maximum Power Point Tracking (MPPT) yang merupakan suatu peralatan yang dilengkapi dengan algoritma untuk penjejakan atau penelurusan daya maksimum pada sistem fotovoltaik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan daya keluaran sistem fotovoltaik setelah menggunakan MPPT, dari daya keluaran sistem fotovoltaik tanpa menggunakan MPPT berdasarkan inputan perubahan iradiasi dan perubahan beban. Pada penelitian ini, peralatan MPPT terdiri dari Boost Converter yang fungsinya menaikkan tegangan keluaran, sedangkan algoritma yang digunakan adalah logika fuzzy yang bekerja berdasarkan besarnya Error (E) dan Change of Error (CE) dari perubahan tegangan dan arus modul fotovoltaik, sehingga logika fuzzy dapat mengatur sudut penyalaan (Duty Cycle) pada Boost Converter agar dihasilkan keluaran daya maksimal pada modul fotovoltaik. Hasil penelitian menunjukkan setelah menggunakan MPPT saat diberikan inputan perubahan tahanan beban dengan iradiasi 1000 W/m2 dan temperatur 25°C, dihasilkan daya maksimum pada kondisi input tahanan 20 Ω sebesar 59,71 W untuk C = 325 μF dengan rasio daya 91,86 % dan 46,18 W untuk C = 32500 μF dengan rasio daya 72,03 %, dibandingkan dengan sistem tanpa MPPT hanya sebesar 23 W. Kemudian saat inputan perubahan iradiasi dengan tahanan beban 20 Ω dan temperatur 25°C dihasilkan daya maksimum pada masing-masing iradiasi tertinggi 746,9 W/m2, 779,4 W/m2, dan 839,4 W/m2 sebesar 38,88 W, 42,07 W, dan 47,8 W dengan rasio daya 59,81 %, 64,72 %, dan 73,53 % dibandingkan dengan sistem tanpa MPPT hanya sebesar 21,7692 W, 21,9613 W, dan 22,2849 W.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): :Maximum Power Point Tracking (MPPT), Modul Fotovoltaik, Boost Converter, Logika Fuzzy
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 31 Jul 2018 06:25
Last Modified: 31 Jul 2018 06:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7040

Actions (login required)

View Item View Item