EVALUASI KESESUAIAN PENANGANAN KINERJA JALAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING (Studi Kasus Pada Jalan Bung Karno, Kota Mataram)

ADHI PRASETYO, EKO (2017) EVALUASI KESESUAIAN PENANGANAN KINERJA JALAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING (Studi Kasus Pada Jalan Bung Karno, Kota Mataram). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Eko Adhi Prasetyo F1A009086.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Jalan Bung Karno yang berada di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan jalan dengan tipe jalan 4 lajur 2 arah dengan median setelah penanganan. Adanya pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti pusat perdagangan, sarana pendidikan dan rumah sakit akan menjadi penarik perjalanan, dimana sarana dan prasarana umum ini mengakibatkan peningkatan volume kendaraan. Hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan ini salah satunya adalah akibat kegiatan keluar/masuk kendaraan dan kendaraan yang parkir di badan jalan pada lokasi tersebut. Metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja ruas jalan sebelum dan sesudah penanganan adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI )1997, yang meliputi Kapasitas (C), Derajat Kejenuhan (DS) dan Regresi linier. Dari hasil perhitungan nilai derajat kejenuhan (DS) setelah penanganan pada lokasi 1 sebesar 0,28 (selatan-utara) dan 0,26 (utara-selatan). Lokasi 2 nilai derajat kejenuhan (DS), sebesar 0,28 (selatan-utara) dan 0,25 (utara-selatan). Hasil perhitungan sebelum penanganan pada lokasi 1 sebesar 0,34 (selatan-utara) dan 0,34 (utara-selatan). Lokasi 2 0,34 (selatan-utara) dan 0,2 (utara-selatan). Kedua lokasi penelitian berada pada tingkat pelayanan B (dengan nilai DS = 0,20 - 0,44), dimana arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi memiliki kebebasan untuk memilih kecepatan. Besarnya pengaruh hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan Bung Karno setelah penanganan dapat dilihat dari nilai R² untuk lokasi 1 sebesar 0,5628 (selatan-utara) dan 0,5952 (utara-selatan). Untuk lokasi 2, nilai R² sebesar 0,3659 (selatan-utara) dan 0,3561 (utara-selatan). Sebelum penanganan lokasi 1 sebesar 0,5633 (selatan-utara) dan 0,6149 (utara-selatan). Untuk lokasi 2 sebesar 0,3670 (selatan-utara) dan 0,3565 (utara-Selatan). Besarnya nilai maksimum r sebelum dan sesudah penanganan adalah 0,78 dan 0,77 berarti kondisi sebelum dan sesudah penanganan penelitian memiliki korelasi variabel yang kuat (0,60-0,799).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kinerja Ruas Jalan, Kesesuaian Penanganan, Hambatan Samping
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 31 Jul 2018 01:02
Last Modified: 31 Jul 2018 01:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7112

Actions (login required)

View Item View Item