HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMUR DAN JENIS KELAMIN PADA POPULASI LANJUT USIA DENGAN ABNORMALITAS NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX SEBAGAI PREDIKTOR PENYAKIT ARTERI PERIFER

SUCIARTINI, NI KADEK (2018) HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMUR DAN JENIS KELAMIN PADA POPULASI LANJUT USIA DENGAN ABNORMALITAS NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX SEBAGAI PREDIKTOR PENYAKIT ARTERI PERIFER. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
NASKAH PUBLIKASI NI KADEK SUCIARTINI H1A014051.pdf

Download (213kB) | Preview

Abstract

Latar belakang : Populasi lanjut usia di Indonesia terus mengalami peningkatan. Di Kota Mataram sendiri jumlah lanjut usia mengalami peningkatan dari tahun 2013 yaitu sebanyak 25.977 orang menjadi 27.670 orang pada tahun 2014. Definisi lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Pada tahap lanjut usia akan terjadi suatu proses degenerasi yakni proses kemunduran baik secara anatomi maupun fungsional yang akan mempengaruhi banyak organ dan sistem, termasuk sistem kardiovaskular. Salah satu penyakit kardiovaskular yang banyak terjadi pada lanjut usia ialah penyakit arteri perifer (PAP). Penyakit ini biasanya disebabkan oleh aterosklerosis. Untuk mendeteksi adanya PAP digunakan suatu tes non invasif sederhana yang disebut dengan Ankle Brachial Index (ABI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan jenis kelamin dengan abnormalitas nilai ABI sebagai prediktor PAP. Metode : Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih berdasarkan teknik consecutive sampling. Cara pengambilan data yaitu pengukuran secara langsung tekanan darah pada empat ekstremitas menggunakan sfigmomanometer dan dopler. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis bivariat. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan umur dengan nilai ABI dan uji Chi Square untuk melihat hubungan jenis kelamin dengan nilai ABI. Hasil : Jumlah responden pada penelitian ini adalah 54 orang dengan usia >60 tahun. Sebanyak 21 orang (38,9%) responden mengalami abnormalitas nilai ABI. Hasil uji korelasi Pearson yaitu didapatkan nilai p<0,05 (p=0,033) dengan nilai r=-0,290, sedangkan uji Chi Square didapatkan nilai p>0,05 (p=1,000). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara umur dan nilai ABI dengan korelasi terbalik yaitu semakin tinggi umur maka semakin rendah nilai ABI. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan nilai ABI. Kata kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Umur, Jenis Kelamin, Nilai ABI, Lanjut Usia, PAP.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 25 Aug 2018 01:56
Last Modified: 25 Aug 2018 01:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7369

Actions (login required)

View Item View Item