IMPLEMENTASI PERJANJIAN IJON ANTARA PEMILIK KEBUN MANGGIS DAN PEMBELI (STUDI KASUS DI SURANADI KABUPATEN LOMBOK BARAT)

I NYOMAN KINANDANA T., I NYOMAN KINANDANA T. (2018) IMPLEMENTASI PERJANJIAN IJON ANTARA PEMILIK KEBUN MANGGIS DAN PEMBELI (STUDI KASUS DI SURANADI KABUPATEN LOMBOK BARAT). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (914kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perjanjian ijon di masyarakat adat Desa Suranadi, Kabupaten Lombok Barat dan perbedaannya dengan perjanjian jual beli barang yang akan ada dengan sistem indent. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Normatif Empiris. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan masukan kepada Pemerintah Desa agar melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang ingin merusak citra perjanjian adat ijon dengan berbagai bisnis curang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya perjanjian ijon dilatarbelakangi oleh adanya kesepakatan antara pemilik kebun dan pembeli, berdasarkan kebiasaan masyarakat adat yang terlibat di dalamnya diharapkan saling tolong menolong sesuai dengan prinsip hukum adat yang bersifat komunal. Sistem perjanjian ijon yang dilakukan tidak secara tertulis karena masih menggunakan Hukum Adat di Desa Suranadi Kabupaten Lombok Barat. Kata kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): perjanjian ijon, pemilik kebun, pembeli dan implementasi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 25 Aug 2018 01:45
Last Modified: 25 Aug 2018 01:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7434

Actions (login required)

View Item View Item