HARIS MUNANDAR, HARIS MUNANDAR (2018) TANGGUNG JAWAB PENYIDIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) TERHADAP BARANG BUKTI HASIL PENCURIAN (STUDI KASUS DI POLRES LOMBOK TENGAH ). S1 thesis, Universitas Mataram.
|
Text
JURNAL SKRIPSI.pdf Download (266kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Tanggung Jawab Penyidik Polri Terhadap Barang Bukti Hasil Pencurian (Studi di Polres Lombok Tengah)” yang dalam penulisannya menggunakan jenis penelitian yang bersifat empiris, dengan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan konseptual, dan pendekatan sosiologis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimana bentuk pertanggungjawaban penyidik Polri terhadap barang bukti yang hilang atau rusak, (2) Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh penyidik Polri dalam mengamankan barang bukti yang hilang ataupum rusak. Penyidik tidak bisa mengganti barang bukti yang hilang ataupun rusak karena penyidik hanya bertanggungjawab dalam bentuk pisiknya saja. Penyidik juga harus bersedia menerima konsekuensi atau menerima sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku ketika penyidik itu digolongkan dengan lalai dalam mengamankan barang bukti. Kendala-kendala penyidik dalam mengamankan barang bukti yang hilang ataupun rusak adalah kurang luasnya tempat penyimpanan yang secara khusus di Polres Lombok Tengah. Kata Kunci : ESTIGATOR ON THE
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Tanggung Jawab Penyidik Polri, Barang Bukti |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | M Jafar Jafar |
Date Deposited: | 25 Aug 2018 01:22 |
Last Modified: | 25 Aug 2018 01:22 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7476 |
Actions (login required)
View Item |