PENGARUH RASIO RUMPUT LAUT DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP BEBERAPA KOMPONEN MUTU KERUPUK

Aprilia, Indah (2013) PENGARUH RASIO RUMPUT LAUT DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP BEBERAPA KOMPONEN MUTU KERUPUK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
isi.docx

Download (111kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh rasio rumput laut dan tepung tapioka terhadap komponen mutu kerupuk sehingga diperoleh kerupuk yang memenuhi standar mutu.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal dan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan terdiri atas t1 (80% Rumput Laut : 20% Tepung Tapioka), t2 (75% Rumput Laut : 25% Tepung Tapioka), t3 (70% Rumput Laut : 30% Tepung Tapioka), t4 (65% Rumput Laut : 35% Tepung Tapioka), t5 (60% Rumput Laut : 40% Tepung Tapioka), dan t6 (50% Rumput Laut : 50% Tepung Tapioka). Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, volume pengembangan, rasa, warna, dan kerenyahan. Data hasil pengamatan diuji dengan analisis keragaman pada taraf nyata 5% menggunakan softwareCo-Stat. Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf nyata yang sama untuk uji fisik dan uji organolepti, sedangkan uji kimia diuji lanjut dengan uji Beda Jarak Nyata Ducan (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan rasio rumput laut dan tepung tapiokamemberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar abu dan warna (skoring), namun memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap volume pengembangan, warna (hedonik), rasa (hedonik dan skoring) dan kerenyahan (hedonik dan skoring). Pengaruh rasio rumput laut dan tepung tapiokadengan perbandingan rumput laut 70% dan 30% tepung tapioka memberikan hasil terbaik terhadap beberapa komponen mutu kerupuk dengan kadar air dan kadar abu yang masih sesuai menurut standar SNI, warna, kerenyahan dan rasa yang masih diterima oleh panelis. Kata kunci: Rumput laut, Tepung Tapioka, Kerupuk. ABSTRACT The aim of this research was to determine theratio seaweed and tapioca crackers on quality components according to cracker standart the standards obtained crackers. The design used in this research was Completely Randomized Design (CRD) with single factor and repeated three times. The treatments were t1(80% Seaweed : 20% Tapioca Starch), t2 (75% Seaweed : 25% Tapioca Starch), t3 (70% Seaweed: 30% Tapioca Starch), t4 (65% Seaweed: 35% Tapioca Starch), t5 (60% Seaweed: 40% Tapioca Starch), dan T6 (50% Seaweed: 50% Tapioca Starch). The observed parameters were moisture content,ash content, volume development, flavor, color, andcrispness.Data was analyzed using Co-Stat software with 5% significance differences.The treatments that were significantly different was then analyzed using Honestly Significance Difference (HSD)for physical exam and test organolepti, while the chemical test will be tested further withReal Difference Distance Ducan test (DMRT).Results indicated thattreatmentratio seaweed and tapiocawere significantly different on moisture content,ash content and color (scoring), but were not significantly different onvolume development, color (hedonic), flavor (hedonic dan scoring) and crispness (hedonic dan scoring).Effect of the addition of seaweed and tapiocawith seaweed ratio 70% and 30% tapioca starchwas the best result on maintaining the quality ofcrackers. The moisture content andash content were still accepted according to SNI. The sensory parameters were still acceptedby panelists. Keywords:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Seaweed, Tapioca Starch, Crackers.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 27 Aug 2018 05:12
Last Modified: 27 Aug 2018 05:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7508

Actions (login required)

View Item View Item