EUFEMISME PADA MEDIA HARIAN LOMBOK POST: TINJAUAN ANALISIS WACANA KRITIS DAN INTEGRASINYA DENGAN PEMBELAJARAN WACANA DI SMP (EUPHEMISM IN THE DAILY MEDIA LOMBOK POST: A REVIEW OF CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS AND ITS INTEGRATIONS WITH THE LEARNING IN SMP)

ZULKIFLI, ZULKIFLI (2013) EUFEMISME PADA MEDIA HARIAN LOMBOK POST: TINJAUAN ANALISIS WACANA KRITIS DAN INTEGRASINYA DENGAN PEMBELAJARAN WACANA DI SMP (EUPHEMISM IN THE DAILY MEDIA LOMBOK POST: A REVIEW OF CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS AND ITS INTEGRATIONS WITH THE LEARNING IN SMP). S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB I PROPOSAL TESIS (Repaired) (Repaired).docx

Download (314kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan eufemisme pada media harian Lombok Post: tinjauan analisis wacana kritis dan integrasinya dengan pembelajaran wacana di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi kualitatif dan kuantitatif. Sumber data berupa teks berita pada media HLP yang dikelompokkan ke dalam tiga rubrik. Data dikumpulkan selama lima bulan, sejak bulan Januari s.d. Mei 2013. Teori analisis wacana yang digunakan adalah AWK model Teun a. van Dijk, yang didukung oleh dua teori yang lain, yaitu Fowler (dalam Badara. 2012:54) dan pandangan Allan & Burridge (1991). Deskripsi hasil penelitian berupa: 1) bentuk-bentuk penggunaan eufemisme pada media HLP. 2) makna eufemisme yang terdapat dalam rubrik teks berita pada media HLP. 3) pengintegrasian teks media HLP dengan pembelajaran wacana di SMP. Pemakaian eufemisme pada teks media HLP yang ditemukan berupa kata dan frasa dan dikelompokkan ke dalam bentuk-bentuk eufemisme dilihhat dari struktur mikro dan pandangan Allan & Burridge. Makna penggunaan eufemisme pada teks berita dikelompokkan ke dalam tiga rubrik, yaitu 1) rubrik hukum dan kriminal, 2) rubrik ekonomi bisnis, 3) rubrik politik. Secara umum penggunaan eufemisme yang bertujuan untuk memperhalus makna digunakan untuk: 1) Mengecilkan masalah yang diberitakan. 2) Membesar-besarkan masalah yang diberitakan. 3) Meredam emosi pembaca terhadap sebuah kasus yang sensitifitas tinggi. 4) Membentuk opini publik pada suatu permasalah yang diberitakan. Integrasinya dengan pembelajaran wacana di SMP dapat dilihat pada pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII, semester 2 SK: 11 memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring. Materi pelajaran cara menemukan masalah utama dan implementasinya. IX, semester 2 SK: 11 tentang memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif, membaca ekstensif, dan membaca cepat. Materi pelajaran yang dibelajarkan adalah cara menemukan gagasan dan implementasinya. Kata kunci:

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Eufemisme, analisis wacana, dan teks media HLP
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 31 Aug 2018 01:11
Last Modified: 31 Aug 2018 01:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7554

Actions (login required)

View Item View Item