PERJANJIAN SANDAK TANGGEP LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN PASAL 7 UU NO 56/PRP/1960 TENTANG PENETAPAN BATAS WAKTU MAKSIMUM GADAI TANAH PERTANIAN DI KECAMATAN BATUKELIANG LOMBOK TENGAH

ANDI ZULIAWAN, ANDI ZULIAWAN (2018) PERJANJIAN SANDAK TANGGEP LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN PASAL 7 UU NO 56/PRP/1960 TENTANG PENETAPAN BATAS WAKTU MAKSIMUM GADAI TANAH PERTANIAN DI KECAMATAN BATUKELIANG LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL ANDI ZULIAWAN (DIA 113 024).pdf

Download (392kB) | Preview

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan factor penghambat penerapan perjanjian gadai (sandak tanggep) berdasarkan pasal 7 undang-undang Nomor 56/Prp/1960 tentang batas maksimal gadai tanah pertanian. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual dan sosiologis. Hasil penelitian ini penggambarkan bagaimana bentuk perjanjian sandak tanggep di masyarakat adat di kecamatan batukeliang Lombok tengah yaitu kebanyakan dilaksanakan secara tidak tertulis berdasarkan saling percara, selain itu factor penghambat penerapan pasal 7 undang-undang Nomor 56/Prp/1960 tentang batas maksimum gadai tanah pertanian yaitu pengetahuan masyarakat tentang aturan ini sangat kurang, kemudian factor penghambatnya sandak tanggep dilaksanakan sebagai sifat tolong menolong antar sesama, dan yang terahir factor penghambat penerpan pasal 7 UU No 56/Prp/1960 yaitu Perekonimian masyarakat yang tidak setabil atau lemah. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perjanjian Adat, Hukum Adat, Tanah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 31 Aug 2018 01:04
Last Modified: 31 Aug 2018 01:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7643

Actions (login required)

View Item View Item