PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA WANITA DALAM PERJANJIAN SISTEM OUTSOURCING

PUTRANTO, KEVIN ADITYA (2018) PERLINDUNGAN TERHADAP TENAGA KERJA WANITA DALAM PERJANJIAN SISTEM OUTSOURCING. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
jurnal fix.pdf

Download (479kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bentuk perlindungan hukum buruh/pekerja wanita outsourcing yang bekerja di perusahaan menurut Undang-Undang Nomor13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan dan untuk menganalisa hambatan-hambatan yuridis yang di alami oleh buruh wanita outsourcing dalam penyelesaian sengketa outsourcing. Sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah Perlindungan hukum bagi pekerja dan dalam hal kerja malam bagi pekerja wanita (pukul 23.00 sampai pukul 07.00).Pasal 82 ayat (2) dan (3) yang menyatakan: 1) Pekerja/buruh wanita berhak memperoleh istirahat selama 1,5 (satu setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan. Sedangkan Pasal 81 ayat (1) yang berbunyi: “Pekerja/buruh wanita yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid”. Dan kedua, Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja wanita adalah adanya kesepakatan antara pekerja dengan pengusaha yang kadang menyimpang dari aturan yang berlaku, tidak adanya sanksi dari peraturan perundangan terhadap pelanggaran yang terjadi, faktor pekerja sendiri yang tidak menggunakan haknya dengan alasan ekonomi. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perlindungan Hukum, Tenaga Kerja Wanita, Perjanjian Kerja Outsourcing
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 03 Sep 2018 04:37
Last Modified: 03 Sep 2018 04:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7653

Actions (login required)

View Item View Item