HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN EKSPRESI LMP1 PADA PASIEN KANKER NASOFARING

SARI, YAUMIL AGISNA (2018) HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN EKSPRESI LMP1 PADA PASIEN KANKER NASOFARING. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Artikel Publikasi (Yaumil Agisna Sari-H1A012063).docx

Download (262kB)

Abstract

Karsinoma nasofaring (KNF) meupakan tumor ganas kepala leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia. Perbandingan jenis kelamin laki-laki dengan perempuan yang mengalami KNF yaitu 3:1 dimana secara umum lebih sering terjadi pada laki laki daripada perempuan. Faktor – factor yang dapat menyebabkan karsinoma nasofaring anatara lain adalah tembakau, alkohol, infeksi EBV, kecelakaan kerja, mutasi genetik, hormon, dan kondisi kekebalan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat koerlasi antara jenis kealmin dengan ekspresi LMP1 pada pasien Kanker Nasofaring. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif kategorik dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Sampel penelitian ini adalah pasien kanker nasofaring yang telah dilakukan biopsi nasofaring dan berdasarkan klasifikasi WHO hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan hasil yang positif berdasarkan tipe I-III. Pada sampel penelitian ini dilakukan pemeriksaan ekspresi LMP1 pasien kanker nasofaring menggunakan pemeriksaan imunohistokimia. Uji korelasi yang digunakan dalam peneltian ini adalah uji korelasi lambda. Hasil: Didapatkan bahwa dari 44 sampel pasien kanker nasofaring yang diteliti dari data di bawah, jumlah pasien yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak yaitu 29 orang (65,90%) sedangkan perempuan 15 orang (34,09%). Berdasarkan hasil pemeriksaan imunohistokimia, jumlah sampel yang positif mengekspresikan LMP1 sebanyak 15 orang (34,09%) sedangkan yang negatif sebanyak29 orang (65,90%). Sampel pasien laki-laki yang mengekspresikan LMP1 positif sebanyak 11 orang (37,93%) dan negatif 18 orang (62,07%) sedangkan sampel pasien perempuan yang mengekspresikan LMP1 positif sebanyak 4 orang (26,66%) dan negatif 11 orang (73,33%). Hasil uji Chi-square menunjukkan tidak ada perbedaan ekspresi LMP1 antara laki-laki dan perempuan pada karsinoma nasofaring (p = 0,455) dan nilai koefisien kontingensi menunjukkan kekuataan hubungan kedua variabel sangat lemah (r = 0,112). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna secara signifikan antara jenis kelamin dengan ekspresi LMP1 pada pasien kanker nasofaring. Kata kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Imunohistokimia, LMP1, Jenis kelamn, Kanker nasofaring.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 03 Sep 2018 04:24
Last Modified: 03 Sep 2018 04:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7728

Actions (login required)

View Item View Item