.Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Probing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Praya

Asep Taufik, Asep Taufik (2013) .Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Probing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Praya. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tesis Asep Taufik.docx
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)

Abstract

2010. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Probing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Praya. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan IPA. Program Pascasarjana Universitas Mataram, dibawah bimbingan Dr. H. Wildan, M.Pd sebagai pembimbing I dan Erin Ryantin Gunawan, Ph.D sebagai pembimbing II Kompetensi siswa lulusan SMA masih sangat memprihatinkan yang berdampak pada rendahnya daya saing lulusan di tingkat global. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas pembelajaran di sekolah. Salah satu indikator kualitas pembelajaran adalah keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Keterlibatan siswa atau peran aktif siswa dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan melalui penggunaan berbagai media pembelajaran. Beberapa contoh media pembelajaran yang digunakan, antara lain: komputer/laptop/CD, alat laboratorium, serta LKS. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan media LKS yang peneliti istilahkan dengan LKS Model Probing. LKS Model Probing yang dikembangkan peneliti sesuai dengan prinsip belajar bermakna, dimana untuk mencapai tujuan pembelajaran, siswa dibimbing melalui pertanyaan-pertanyaan tentang konsep-konsep lama yang terkait dengan konsep yang sedang dipelajari, siswa mengkonstruksi sendiri konsep-konsep baru. LKS Model Probing yang dikembangkan berisi pertanyaan-pertanyaan yang membimbing siswa untuk memperoleh konsep baru, sedangkan LKS yang ada selama ini yang peneliti istilahkan dengan LKS Konvensional umumnya hanya berisi ringkasan materi dan latihan soal. Ujicoba keefektifan LKS Model Probing.dilakukan dengan menggunakan desain faktorial 2x2, dengan minat sebagai variabel kontrol. Hasil analisis data melalui uji Anova Dua Jalur yang dilanjutkan dengan uji Anova Satu Jalur menunjukkan bahwa (1) Secara keseluruhan, hasil belajar kimia siswa yang belajar dengan menggunakan LKS Model Probing lebih tinggi dibandingkan LKS Konvensional (Fhitung=59,257 ; sig.=0,00) dengan rata-rata masing-masing 81,7 dan 73,3, (2) Hasil belajar kimia siswa dengan minat tinggi yang belajar dengan menggunakan LKS Model Probing lebih tinggi dibandingkan LKS Konvensional (Fhitung= 26,411 dan sig = 0,00), (3) Hasil belajar kimia siswa dengan minat rendah yang belajar dengan menggunakan LKS Model Probing lebih tinggi dibandingkan LKS Konvensional (Fhitung = 39,162 dan sig. = 0,00), dan (4) dengan nilai sig. (p) = 0,035 lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara model LKS yang dikembangkan dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar kimia. \ Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): LKS Model Probing, Minat Belajar, Hasil Belajar Kimia
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 04 Sep 2018 04:52
Last Modified: 04 Sep 2018 04:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7741

Actions (login required)

View Item View Item