PEMBELAJARAN REMEDIAL KONSENTRIS DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENGAKSELERASI HASIL BELAJAR SISWA LAMBAT MENCAPAI KOMPETENSI PADA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X DI SMA NEGERI 1 NARMADA

SUMARDIYANTO, SUMARDIYANTO (2010) PEMBELAJARAN REMEDIAL KONSENTRIS DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENGAKSELERASI HASIL BELAJAR SISWA LAMBAT MENCAPAI KOMPETENSI PADA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X DI SMA NEGERI 1 NARMADA. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.Halaman 1-23.docx

Download (42kB)

Abstract

Siswa dalam suatu kelas umumnya dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu siswa lambat belajar, siswa normal/rata-rata, dan siswa cepat belajar. Jika keadaan demikian dibiarkan berlarut, maka pada gilirannya nanti siswa lambat belajar akan mengalami kegagalan belajar yaitu tidak naik kelas atau tidak lulus ujian pada akhir semester. Mengantisipasi hal tersebut, maka solusinya menciptakan sistem pembelajaran yang mampu mengakomodasi semua siswa, sehingga pada akhir untuk alokasi waktu pembelajaran yang ditetapkan seluruh siswa dapat dinyatakan tuntas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menjajaki: (1) apakah ada perbedaan akselerasi hasil belajar siswa lambat mencapai kompetensi pada pembelajaran kimia kelas X di SMA Negeri 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat yang diperlakukan menggunakan model pembelajaran remedial konsentris, model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya, model pembelajaran remedial konsentris dan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama), dan pembelajaran konvensional; (2) bagaimana keefektifan penerapan model pembelajaran remedial konsentris, model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya, model pembelajaran remedial konsentris dan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama), dan pembelajaran konvensional untuk mengakselerasi hasil belajar siswa lambat mencapai kompetensi pada pembelajaran kimia kelas X di SMA Negeri 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat. Metode dan desain penelitian terdiri atas: (1) Penelitian pengembangan yang mengacu pada model perencanaan dan pengembangan pengajaran menurut Dick & Carey; (2) Penelitian eksperimen kuasi menggunakan bentuk “Desain kelompok kontrol/pembanding pretes-postes tidak setara”. Data hasil belajar kognitif dikumpulkan melalui teknik tes tertulis bentuk objektif, data hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik dikumpulkan melalui teknik nontes. Penelitian eksperimen dilaksanakan di SMA Negeri 1 Narmada semester genap tahun pembelajaran 2009/2010. Data dianalisis pada taraf signifikan 0,05 (5%) dengan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan akselerasi hasil belajar siswa lambat mencapai kompetensi pada pembelajaran kimia kelas X di SMA Negeri 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat yang diperlakukan menggunakan model pembelajaran remedial konsentris, model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya, model pembelajaran remedial konsentris dan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama), dan pembelajaran konvensional (p<0,05). (2) Keefektifan model pembelajaran digunakan untuk mengakselerasi hasil belajar siswa lambat mencapai kompetensi: a. Ranah Kognitif: 1) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) dan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya lebih efektif dari pembelajaran konvensional (p<0,05). 2) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dengan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya dan tidak berbeda secara signifikan dengan model pembelajaran remedial konsentris (p>0,05). 3) Model pembelajaran remedial konsentris keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dengan pembelajaran konvensional (p>0,05). b. Ranah Afektif (Aspek Sikap): 1) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya, model pembelajaran remedial konsentris, dan pembelajaran konvensional (p<0,05); 2) Model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dengan model pembelajaran remedial konsentris dan tidak berbeda secara signifikan dengan pembelajaran konvensional (p>0,05). c. Ranah Afektif (Aspek Minat): 1) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional (p<0,05); 2) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dengan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya dan tidak berbeda secara signifikan dengan model pembelajaran remedial konsentris (p>0,05); 3) Model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dengan model pembelajaran remedial konsentris dan keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dengan pembelajaran konvensional (p>0,05). d. Ranah Psikomotorik: 1) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional (p<0,05); 2) Model pembelajaran remedial konsentris dan pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya (secara bersama-sama) keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya dan tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran remedial konsentris (p>0,05); 3) Model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan tutor sebaya keefektifannya tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran remedial konsentris dan tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan pembelajaran konvensional (p>0,05). Kata kunci:

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Pembelajaran, Remedial, Konsentris, Kooperatif Tutor Sebaya, Hasil Belajar.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 04 Sep 2018 04:51
Last Modified: 04 Sep 2018 04:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7749

Actions (login required)

View Item View Item