AFIKS PEMBENTUK KATA KERJA BAHASA SASAK DI DESA BUNJERUK KEC. JONGGAT KAB. LOMBOK TENGAH

Handayani, Linda (2017) AFIKS PEMBENTUK KATA KERJA BAHASA SASAK DI DESA BUNJERUK KEC. JONGGAT KAB. LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana wujud, fungsi, dan makna afiks pembentuk kata kerja bahasa Sasak di Desa Bunjeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud afiks pembentuk kata kerja bahasa Sasak Bunjeruk, mengetahui fungsi afiks bahasa Sasak Bunjeruk serta mengetahui makna bahasa Sasak Bunjeruk yang dihasilkan dari pembentukan afiks verba tersebut. Pengambilan data dilakukan di wilayah yang menggunakan bahasa Sasak asli yakni desa Bunjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik rekam/sadap, teknik kerjasama dengan informan, dan teknik catat. Selain itu, metode tambahan yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode cakap (wawancara) dan metode introspeksi. Setelah data diperoleh, selanjutnya analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dengan teknik referensial, teknik translational, dan metode distribusional dengan teknik urai unsur terkecil, teknik ganti (subtitusi), dan teknik balik (permutasi). Hasil penelitian ini adalah ada dua wujud afiks yang terdapat pada bahasa Sasak Bunjeruk yaitu prefiks dan konfiks. Afiks-afiks ini adalah prefiks {b∂-}, {m∂N-}, {p∂-}, {t∂-}, {k∂-}, dan konfiks {b∂-/-an}, {k∂-/-an}. Fungsi afiks yang terdapat pada bahasa Sasak tersebut ada dua yaitu dapat mengubah kelas kata dan tidak dapat mengubah kelas kata. Makna afiksasi yang dihasilkan dari pembentukan afiks verba tersebut adalah : (1) prefiks {b∂-} mengandung makna: mempunyai atau memiliki, melakukan atau mengerjakan, menggunakan atau memakai, mengendarai atau menumpangi, berada pada keadaan, memperoleh atau menghasilkan, mencari, dan memberi.(2) prefiks {m∂N-} mengandung makna : melakukan atau mengerjakan, memperoleh atau menghasilkan, melihat, terlihat, dan mencari. (3) prefiks {p∂-} mengandung makna : memiliki sifat, menggunakan alat, dan minta tolong. (4) prefiks {t∂-} mengandung makna : menyatakan aspek perfektif, menyatakan ketidaksengajaan, menyatakan ketiba-tibaan, dan berada pada keadaan. (5) prefiks {k∂-} mengandung makna : ketidaksengajaan, kemungkinan, berada pada keadaan. (6) konfiks {b∂-/-an} memiliki makna : melakukan atau mengerjakan, saling timbal balik, mempunyai atau memiliki hubungan. (7) konfiks {k∂-/-an} memiliki makna : menyatakan hal atau keadaan, menyatakan peristiwa yang sudah terjadi, dan menyatakan hal yang sangat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): wujud afiks, fungsi afiks, makna afiks
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 11 Sep 2017 01:26
Last Modified: 11 Sep 2017 01:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/776

Actions (login required)

View Item View Item