MOTIVASI PETANI MENGUSAHAKAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA DI LAHAN KERING KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

FATUN ANGGRAINI, FATUN ANGGRAINI (2018) MOTIVASI PETANI MENGUSAHAKAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA DI LAHAN KERING KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL FATUN.pdf

Download (414kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk: (1) mengetahui tingkat motivasi petani mengusahakan agribisnis hortikultura di lahan kering Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani mengusahakan agribisnis hortikultura di lahan kering Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. (3) mengetahui kontribusi pendapatan petani mengusahakan agribisnis hortikultura di lahan kering Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani hortikultura lahan kering yang ada di wilayah Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, yang terdiri dari 8 desa, ditentukan Desa Gumantar sebagai daerah sampel secara “purposive sampling” dengan pertimbangan bahwa desa tersebut memiliki potensi yang baik dan daya tarik yang bagus dalam mengolah tanaman hortikultura serta adanya Pertamina yang membangun agroindustri dan menetapkan desa tersebut sebagai lokasi Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM Pertamina) untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Penentuan jumlah responden petani ditentukan sebanyak 30 orang secara quota sampling. Penentuan responden petani ditentukan secara asidental samping. Hasil penelitian menunjukkan : (1) tingkat motivasi petani mengusahakan agribisnis hortikultura di lahan kering Kecamatan Kayangan menunjukkan bahwa motivasi petani termasuk dalam kategori tinggi dengan tercapai 56 skor.; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani mengusahakan agribisnis hortikultura di lahan kering Kecamatan Kayangan adalah faktor eksternal yaitu pada sifat inovasi dengan taraf nyata 5% diperoleh nilai x2 hitung (6,200) > x2 tabel (5,991), maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara faktor sifat inovasi terhadap motivasi petani mengusahakan agribisnis hortikultura di lahan kering. (3) Rata-rata pendapatan petani mengusahakan agribisnis hortikultura di Kecamatan Kayangan antara lain dari yang paling besar adalah usahatani pepaya dengan pendapatan sebesar Rp 10.385.644/LLG atau Rp 7.789.233/Ha. Hal ini menandakan bahwa semakin besar pendapatan yang diterima petani maka usahatani semakin unggul untuk dikembangkan. Pendapatan paling sedikit yaitu usahatani cabe rawit dengan pendapatan sebesar Rp 2.220.099/LLG atau Rp 2.494.493/Ha. artinya setiap pendapatan yang diterima semakin kecil maka usahatani semakin tidak unggul untuk dikembangkan. Kata Kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tingkat Motivasi, Faktor-faktor Motivasi, Pendapatan, Usahatani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 08 Sep 2018 02:33
Last Modified: 08 Sep 2018 02:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7873

Actions (login required)

View Item View Item