PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP PENGEMBANGAN HORTIKULTURA SAYURAN DI KECAMATAN MPUNDA KOTA BIMA

JUMIYATI, IRMA (2018) PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP PENGEMBANGAN HORTIKULTURA SAYURAN DI KECAMATAN MPUNDA KOTA BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL IRMA.pdf

Download (126kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui persepsi wanita tani terhadap pengembangan hortikultura sayuran, (2) mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan tanaman sayuran, (3) mengetahui hambatan apa saja dalam pengembangan hortikultura sayuran di Kecamatan Mpunda Kota Bima. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mpunda Kelurahan Sambina’e. Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan tekhnik survei yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang sudah disiapkan. Wawancara dilakukan terhadap 30 responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi wanita tani terhadap pengembangan hortikultura sayuran berdasarkan jenis tanaman, pemeliharaan tanaman, permintaan dan pemasaran serta keuntungan termaksud kategori mudah. Hal ini dikarenakan pada jenis tanaman yang menyatakan mudah sebesar 90 %, pemeliharaan tanaman 83,33 %, permintaan dan pemasaran 76,67 %, serta keuntangan 90 %. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan hortikultura sayuran diantaranya faktor internal, berupa hobi. Hobi merupakan faktor pendorong sehingga wanita tani mengembangkan tanaman hortikultura sayuran. Hobi merupakan ketertarikan seseorang terhadap obyek tertentu dan adanya aktivitas atas obyek tersebut, sehingga hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden yang mengatakan tertarik sebanyak 23 orang (76,67%) dan faktor eksternal berupa kebijakan pemerintah. Pada kebijakan pemerintah terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor pendukung, berupa adanya dukungan pemerintah seperti pembagian bibit atau benih, polybag, maupun kegiatan penyuluhan, yang kedua faktor penghambat berupa pembuatan kios PKK, menjadi faktor pengambat dikarenakan tidak tersalurkannya hasil produksi tanaman hortikultura sayuran yang diusahakan oleh wanita tani. (3) Hambatan pengembangan hortikultura sayuran terbagi menjadi dua yaitu pekerjaan, selain sebagai ibu rumah tangga, wanita tani juga memiliki pekerjaan sampingan seperti menjadi pedagang bakulan, pemecah batu, pembuat bantal, maupun pembantu rumah tangga. Pekerjaan tersebut juga waktu nya tidak menentu terkadang dari sore hingga malam, sehingga hal tersebut menjadi hambatan, kemudian yang kedua skala usaha. Kelompok wanita tani Pandan Wangi mengusahakan tanaman hortikultura sayuran hanya dalam skala usaha rumah tangga, sehingga hasil produksinya pun tidak begitu maksimal Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Hortikultura sayuran, Pengembangan, Wanita Tani.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 12 Sep 2018 03:32
Last Modified: 12 Sep 2018 03:32
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7939

Actions (login required)

View Item View Item