Mikrozonasi Gempabumi Menggunakan Metode Mikroseismik di Desa Medana dan Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara

Fatimah, Rahmatul (2018) Mikrozonasi Gempabumi Menggunakan Metode Mikroseismik di Desa Medana dan Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL RAHMATUL FATIMAH (G1B014036).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode mikroseismik di Desa Medana dan Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dengan menghitung perbandingan antara spektrum horizontal dan spektrum vertikal dari setiap data observasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan peta mikrozonasi berdasarkan nilai GSS (Ground Shear Strain) dan intensitas gempa dalam skala MMI (Modified Mercalli Intensity) serta menentukan daerah manakah yang lebih rawan terhadap gempabumi. Data penelitian diperoleh dari pengukuran sinyal mikrotremor di 30 titik pengamatan dengan jarak setiap titik pengukuran 300 m yang terletak di Desa Medana dan Desa Jenggala. Dari pengolahan data HVSR didapatkan nilai frekuensi dominan dan faktor amplifikasi di setiap titik pengukuran, dari nilai tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai indeks kerentanan seismik (Kg). Nilai periode dominan digunakan untuk mendapatkan nilai percepatan getaran tanah maksimum menggunakan metode Kanai. GSS didapatkan dari perkalian antara nilai indeks kerentanan seismik dan PGA. Intensitas gempa diperoleh menggunakan metode Wald dengan input nilai percepatan getaran tanah maksimum. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai GSS didapatkan nilai yang bervariasi untuk setiap desa, Desa Medana memiliki nilai GSS (0,465 x 10-4 – 9,06 x 10-4) dan Desa Jenggala (0,337 x 10-4 – 42,73 x 10-4). Dari hasil analisis nilai GSS yang diperoleh, Desa Jenggala memiliki nilai GSS yang tinggi, ini menunjukkan bahwa Desa Jenggala memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi terhadap gempabumi dibandingkan dengan Desa Medana. Intensitas gempa pada kedua desa tersebut berada pada skala III, IV, V, dan VI (MMI) yang termasuk dalam tingkat kerawanan yang rendah hingga menengah. Kata Kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): GSS, intensitas gempa, mikrotremor, indeks kerentanan seismik
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 29 Sep 2018 03:20
Last Modified: 29 Sep 2018 03:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8019

Actions (login required)

View Item View Item