Alvian, Sulthan (2018) DAMPAK PENERAPAN KEBIJAKAN HKm TERHADAP PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI HKm BUNUT NGENGKANG SESAOT DESA SESAOT KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.
|
Text
JURNAL, SULTHAN ALVIAN NIM. C1L013089.pdf Download (669kB) | Preview |
Abstract
Kebijakan dalam perhutanan sosial terus mengalami perkembangan dan perlahan meninggalkan pola pengelolaan hutan berbasis negara.Transisi kebijakan kehutanan telah menimbulkan beragam tafsir kebijakan tentang kewenangan pengelolaan hutan yang berimbas terhadap sifat keragu-raguan serta berdampak pada perbedaan persepsi, kepentingan dan bahkan timbulnya konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan di HKm Bunut Ngengkang Sesaot dari tahun 1993, 2004 dan 2016. Serta untuk mengetahui dampak kebijakan HKm terhadap pendapatan masyarakat. Dalam penelitian ini, dilakukan dengan metode analisis parsial dan metode deskriptif, dibantu dengan penduan wawancara terhadap 37 responden. Hasil penelitian menunjukkan perubahan tutupan lahan terus terjadi dalam dua periode. Periode 1993 – 2004 HKm Bunut Ngengkang Sesaot mengalami laju perubahan dengan peningkatan luas hutan primer sebesar 14,72%, sedangkan pada periode 2004 – 2016 hutan primer mengalami laju perubahan dengan penurunan sebesar 16,00%. Hutan sekunder pada periode 1993-2004 mengalami laju perubahan dengan peningkatan 16,66% sedangkan periode 2004-2016 mengalami peningkatan kembali menjadi 54,87%. Semak pada periode 1993-2004 mengalami penurunan sebesar 3,91% sedangkan pada periode 2004-2016 semak kembali mengalami penurunan sebesar 32,17%. Lahan terbuka pada periode 2004- 2016 mengalami penurunan sebesar 11,49% sedangkan pada periode 2004-2016 lahan terbuka kembali mengalami penurunan sebesar 7,69%. Dilihat dari laju perubahan tutupan HKm Bunut Ngengkang Sesaot terus mengalami peningkatan tutupan hutan sekunder pada dua periode 1993-2004 dan 2004-2016, hal ini menunjukkan bahwa HKm berdampak positif tehadap tutupan lahan. Pendapatan rata-rata masyarakat dari Hutan Kemasyarakatan Bunut Ngengkang Sesaot yaitu sebesar Rp 1.940.554/tahun dan Pendapatan rata- rata dari luar Hutan Kemasyarakatan yaitu sebesar Rp. 19.272.162/tahun. Pendapatan tersebut berada di atas garis kemiskinan jika mengacu pada standar garis kemiskinan Indonesia (BPS, 2018) yaitu Rp. 401.220 per kapita per bulan. Berdasarkan hasil pengumpulan data lapangan pendapatan petani diketahui berasal dari tanaman buah-buahan (MPTS) dan tanaman bawah tegakan serta usaha lain di luar Hkm.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords (Kata Kunci): | Tutupan lahan, Pendapatan, Hutan Kemasyarakatan |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Program Studi Kehutanan |
| Depositing User: | Wiwin Kartikawati |
| Date Deposited: | 29 Sep 2018 03:14 |
| Last Modified: | 29 Sep 2018 03:14 |
| URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8120 |
Actions (login required)
 |
View Item |
