ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN KAWASAN HUTAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SESAOT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT (STUDI KASUS OBYEK WISATA ALAM SESAOT)

Kholifia Suharianti, Nony (2018) ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN KAWASAN HUTAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SESAOT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT (STUDI KASUS OBYEK WISATA ALAM SESAOT). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNALNony.pdf

Download (346kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dampak yang terjadi pada masyarakat dalam aspek sosial setelah adanya Obyek Wisata Alam Sesaot, dan (2) untuk mengetahui dampak yang terjadi pada masyarakat dalam aspek ekonomi setelah adanya Obyek Wisata Alam Sesaot. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan Sesaot Dusun Sesaot Timur, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat secara Purposive Sampling. Unit analisis yang digunakan adalah pelaku usaha di sekitar obyek wisata alam Sesaot. Penentuan responden dan informan dilakukan dengan cara Purposive Sampling, yaitu dengan memilih sejumlah unit usaha dan informan kunci yang dianggap terkena dampak dan memahami tentang pengelolaan obyek wisata alam Sesaot. Jumlah responden pelaku usaha ditetapkan sebanyak 24 orang dan informan kunci 3 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan perhitungan pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Pengembangan obyek wisata alam Sesaot pada kawasan hutan lindung Sesaot, telah memberikan dampak terhadap perubahan kondisi sosial masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha di dalam dan di sekitar obyek wisata. Dampak langsung keberadaan obyek wisata alam Sesaot terhadap perilaku masyarakat dalam menjaga hutan adalah hilangnya kebiasaan masyarakat mengambil kayu bakar dan pasir di sungai dan munculnya kegiatan baru berupa gotong royong dalam menjaga kebersihan dan fasilitas obyek wisata alam Sesaot. Sedangkan dari aspek kelembagaan, dampak yang terjadi adalah terbentuknya lembaga baru berupa kelompok kerja (Pokja) masyarakat untuk mengelola wisata alam serta meningkatnya fungsi dan peran lembaga-lembaga masyarakat yang sudah ada, khususnya BUMDes dan POKDARWIS dalam pengelolaan wisata alam dan kawasan hutan Sesaot. (2)

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pengembangan Kawasan Hutan, Perilaku Menjaga Hutan, Kelembagaan Kawasan Hutan, Ragam Pekerjaan, Penyerapan Tenaga Kerja, Pendapatan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 03 Oct 2018 02:16
Last Modified: 03 Oct 2018 02:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8193

Actions (login required)

View Item View Item