PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUS CLARIFICATION TECHNIQUE) METODE CERITA (LECTURING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS II SDN TANAK AWU TAHUN AJARAN 2011-2012

husainie, Nurul uviya (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUS CLARIFICATION TECHNIQUE) METODE CERITA (LECTURING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS II SDN TANAK AWU TAHUN AJARAN 2011-2012. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
N.UVIYA HUSAINI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dari hasil observasi dan wawancara terhadap guru kelas II SDN 2 Tanak Awu, teridentifikasi bahwa permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya hasil belajar PKn siswa. Dari 39 orang siswa hanya 38,46% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu cara penyelesaian yang ditawarkan adalah dengan menerapkan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) metode cerita (lecturing). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran VCT metode cerita untuk meningkatkan hasil belajar PKn kelas II SDN no. 2 Tanak Awu?. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran VCT metode cerita untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas II SDN 2 Tanak Awu. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas II SDN Tanak Awu dengan menerapkan model pembelajaran VCT metode cerita. Penelitian tindakan kelas ini terlaksana dalam dua siklus yang setiap siklusnya berlangsung dalam satu kali pertemuan dan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasid an evaluasi, dan tahap reflesi. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes evaluasi yang diberikan pada akhir setiap siklus, sedangkan data aktifitas guru siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktifitas siswa pada siklus I, II dan III dari rata-rata skor 2,83 dengan criteria cukup baik pada siklus I, rata-rata skor untuk siklus II yaitu 4,00 dengan katagori baik pada siklus II, sedangkan rata-rata skor untuk siklus III yaitu 3,91 dengan katagori baik, aktifitas guru menunjukkan peningkatan dari 3.08 dengan criteria cukup baik pada siklus I, rata-rata skor guru pada siklus II yaitu 3,88 dengan katagori baik, sedangkan untuk siklus III rata-rata skor aktifitas guru yaitu 4,06 dengan katagori baik. Sementara itu, hasil evaluasi belajar siswa pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 5,436%, dengan nilai rata-rata 54,36, meningkat menjadi 6,588%, dengan nilai rata-rata 65,88 pada siklus II, pada siklus III terjadi peningkatan lagi yaitu 8,051% dengan nilai rata-rata 80.51. dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran VCT Value Clarification Technique) metode cerita (lecturing) dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas II SDN 2 Tanank Awu tahun ajaran 2011/2012.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Model pembelajaran VCT Value Clarification Technique) metode cerita (lekturing) dan hasil belajar PKn.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 03 Oct 2018 02:13
Last Modified: 03 Oct 2018 02:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8245

Actions (login required)

View Item View Item