INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA SASAK TERHADAP BAHASA INDONESIA TULIS SISWAKELAS VIII DI SMPN 1 PRAYA BARAT DAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

MAYANI, ERVI (2018) INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA SASAK TERHADAP BAHASA INDONESIA TULIS SISWAKELAS VIII DI SMPN 1 PRAYA BARAT DAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
jurnal 1.pdf

Download (552kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Interferensi Gramatikal bahasa Sasak Terhadap Bahasa Indonesia Tulis Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah” Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana wujud interferensi gramatikal bahasa Sasak terhadap bahasa Indonesia tulis kelas VIII di SMPN 1 Praya Barat Daya, (2) Mengetahui penyebab terjadinya interferensi yang pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Praya Barat Daya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode cakap (wawancara) dan metode simak. Sumber data berjumlah 18 karangan murid yang dipilih secara acak (random) dan pursosive sampling. Metode yang digunakan dalam anlisis data adalah metode padan dengan teknik dasar (pilah) dan teknik lanjutan (banding) dan metode distribusional. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan beberapa hal. (1) interferensi sistem dan wujud morfologi bahasa Sasak pada morfologi bahasa Indonesia tulis siswa kelas VIII SMPN 1 Praya Barat Daya adalah pembenntukan prefiks {ŋ-}, prefiks (ke-), konfiks {ke- /-an}.(2), interferensi sistem dan wujud sintaksis bahasa Sasak (termasuk frasa atau kelompok kata) pada pengkalimatan bahasa Indonesia tulis siswa kelas VIII A di SMPN 1 Praya Barat antara lain, (a) Interferensi pada tataran frase seperti pemakaian bentuk –nya (b) Interferensi pada Tataran struktur kalimat seperti penggunaan kata ulang sama-sama dalam kalimat, dan penggunaan konjungsi (c) Interferensi pola kalimat. Dan (3) adalah faktor penyebab timbulnya interferensi Gramatikal bahasa Sasak terhadap bahasa Indonesia tulis kelas VIII 1 Praya Barat Daya yaitu 1) Faktor lingkungan keluarga 2) Pengaruh sistem bentuk kata bahasa pertama 3) Faktor kebiasaan siswa kelas VIII di SMPN 1 Praya Barat Daya menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa pertama 4) Tipisnya kesetiaan pemakai bahasa penerima 5) Tidak cukupnya kosakata bahasa penerima 6) Menghilanya kata kata yang jarang digunakan 7) Kebutuhan akan sinonim 8) Prestise bahasa dan gaya bahasa.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sosiolinguistik, bilingualisme, interferensi gramatikal
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 06 Oct 2018 01:52
Last Modified: 06 Oct 2018 01:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8273

Actions (login required)

View Item View Item