PENAMPILAN FENOTIPE DAN HERITABILITAS PADI BERAS MERAH ( Oryza sativa L. ) HASIL SELEKSI SILANG TUNGGAL SERTA SELEKSI SILANG BERULANG

Oktaviani, Ni Ike (2017) PENAMPILAN FENOTIPE DAN HERITABILITAS PADI BERAS MERAH ( Oryza sativa L. ) HASIL SELEKSI SILANG TUNGGAL SERTA SELEKSI SILANG BERULANG. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text NI IKE OKTAVIANI C1M212130.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB)

Abstract

Padi beras merah merupakan bahan pangan pokok yang bernilai kesehatan tinggi. Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat dan mineral, beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan tegmen (lapisan kulit) beras, atau dijumpai pula pada setiap bagian gabah. Masalah yang sering dijumpai adalah keberadannya yang semakin langka akibat penanaman unggul varietas baru, sedangkan kebutuhan akan padi beras merah semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan metode pemuliaan yang tepat untuk memperoleh varietas yang baru dengan karakter-karakter keturunan yang lebih baik dari varietas yang telah diusahakan, untuk dapat menentukan metode seleksi yang digunakan di perlukan nilai heritabilitas. Berkenaan dengan sasaran pemuliaan, maka dilakukan seleksi silang tunggal dan seleksi silang berulang dengan melihat penampilan fenotipe dan heritabilitas padi beras merah. Penelitian ini bertujuan mengetahui penampilan penotife dan nilai heritabilitas karakter kuantitatif padi beras merah ( Oryza sativa L. ) hasil seleksi silang tunggal serta seleksi silang berulang. Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Mataram di desa Nyur Lembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Percobaan dilaksanakan dengan metode eksperimental yang dilaksanakan di lapangan dari bulan Februari sampai bulan Mei 2016. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 11 genotipe padi beras merah yang terdiri dari tiga tetua yaitu galur beras merah G9, Varietas IPB 3S, Varietas Fatmawati dan empat genotipe F2 hasil turunan kombinasi persilangan tunggal, serta empat genotipe hasil silang berulang. Perlakuan diuji tiga kali ulangan, sehingga terdapat 33 unit percobaan. Setiap genotipe ditanam dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. Dalam pemeliharaan dilakukan pemberian pupuk Ponska dosis 300 kg/ha pada saat tanaman berumur 7 HST dan Urea dosis 100 kg/ha pada umur tanaman 30 HST dan 50 HST. Parameter yang diamati meliputi: umur berbunga (hari setelah semai), umur panen (hst), tinggi tanaman (cm), jumlah anakan produktif per rumpun (batang), jumlah anakan non-produktif per rumpun (batang), panjang malai (cm), jumlah gabah berisi per malai (buah), jumlah gabah hampa per malai (buah), berat 100 butir gabah berisi (g), berat gabah pe rumpun (g). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis keragaman taraf nyata ( ANOVA ) 5% pada program SAS, rumus Duncan Multiple Range Test ( DMRT )dan heritabilitas ( H2 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kuantitatif padi beras merah hasil seleksi tunggal dan seleksi silang berulang pada 11 perlakuan menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (signifikan) dari karakter kuantitatif yang diamati adalah umur berbunga, jumlah anakan produktif per rumpun, panjang malai dan jumlah gabah hampa permalai serta berat gabah per rumpun. Nilai duga heritabilitas yang tinggi ditunjukkan oleh karakter umur berbunga (97,74 %) dan panjang malai (68,77%). Nilai duga heritabilitas, yang sedang ditunjukkan oleh tinggi tanaman (35,61 % ), jumlah anakan produktif (42,06 %) jumlah anakan non produktif (26,35 %), jumlah gabah berisi per malai (26,10 %), jumlah gabah hampa per malai (29,45 %), berat 100 butir (44,33 %) dan jumlah gabah per rumpun (49,16 %).

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	gabah beras merah
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	M Jafar Jafar
Date Deposited:	08 Oct 2018 02:54
Last Modified:	08 Oct 2018 02:54
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8394

Actions (login required)

View Item