ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN BIBIT DURIAN BANGKOK DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

DEWI, DESI SARI (2016) ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN BIBIT DURIAN BANGKOK DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL DESI SARI DEWI.pdf

Download (361kB) | Preview

Abstract

Jurnal : Analisis Pendapatan dan Pemasaran Bibit Durian Bangkok di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Perkembangan durian yang cukup potensial adalah di wilayah Kabupaten Lombok Barat karna Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup baik dalam mengembangkan tanaman hortikultura khususnya durian. Ini dapat dilihat dari data tiap tahunnya, tahun 2011 produksi durian Kabupaten Lombok Barat sebanyak 2.809 ton/tahun, pada tahun 2012 produksi durian sebanyak 1.059 ton/tahun dan pada tahun 2013 sebanyak 2.729 ton/tahun.(Badan Pusat Statistik, NTB dalam angka dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB). Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok barat merupakan salah satu lokasi yang memproduksi maupun memasarkan komoditi buah durian paling tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1.) Untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh petani bibit durian bangkok di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, (2.) Untuk mengetahui saluran pemasaran bibit durian bangkok di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, (3.) Untuk mengetahui efisiensi pemasaran bibit durian bangkok di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat dan (4.) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pemasaran bibit durian bangkok di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1.) Komposisi biaya pada usaha bibit durian bangkok terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Penggunaan biaya terbesar didominasikan oleh biaya variabel sebesar 72,08% dari total biaya. Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan oleh penangkar adalah Rp.2.408.479/LLG/tahun. Sedangkan penggunaan biaya tetap sebesar 27,91% dari total biaya. Rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan oleh penangkar yaitu Rp.932.832/LLG/tahun. Total biaya yang dikeluarkan dalam usaha bibit durian bangkok secara keseluruhan dalam proses produksi adalah Rp.3.341.311/LLG/tahun, (2) Pendapatan yang

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analisis, Pendapatan dan Pemasaran
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 08 Oct 2018 04:04
Last Modified: 08 Oct 2018 04:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8449

Actions (login required)

View Item View Item