ANALISIS PROFITABILITAS DAN BREAK EVENT POINT USAHATANI BUAH NAGA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Aryani, Baiq Nindya Karina (2016) ANALISIS PROFITABILITAS DAN BREAK EVENT POINT USAHATANI BUAH NAGA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
jurnal ii.pdf

Download (478kB) | Preview

Abstract

Dalam melakukan usahatani seorang petani membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan seperti biaya produksi, alat-alat pertanian dan lain-lain. Tingginya biaya faktor-faktor produksi, sulit tidaknya memperoleh modal merupakan bahan pertimbangan petani untuk berusahatani buah naga. Apabila proses pengolahan usahatani buah naga ini dilakukan dengan baik maka petani dapat meningkatkan produksi dan memperoleh keuntungan yang besar dalam usahataninya. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui profitabilitas usahatani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah. (2) Mengetahui break event point (BEP) produksi, dan BEP harga pada usahatani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah. Hasil kesimpulan menunjukan bahwa : (1) Profitabilitas usahatani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah adalah sebesar 55,56 % per luas lahan garapan (0,24 Ha), dengan keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 12.589.496/LLG atau Rp. 52.184.439/Ha selama 8 bulan. Nilai profitabilitas usahatani buah naga tersebut mampu untuk membayar bunga bank sebesar 11,50 %. (2) Profitabilitas usahatani buah naga di Kecamatan Pringgrata berbeda dengan di Kecamatan Jonggat, profitabilitas usahatani buah naga di Kecamatan Pringgarata adalah sebesar 50,42 % per luas lahan garapan (0,39 Ha) dengan keuntungan usahatani adalah sebesar Rp. 16.015.817/LLG atau Rp. 41.331.140/Ha sedangkan profitabilitas usahatani buah naga di Kecamatan Jonggat adalah sebesar 67,98% per luas lahan garapan (0,10 Ha) dengan keuntungan usahatani adalah sebesar Rp. 9.163.175/LLG atau Rp. 96.454.473/Ha. Nilai profitabilitas usahatani buah naga tersebut mampu untuk membayar bunga bank sebesar 11,50 %. (3) BEP produksi per hektar usahatani buah naga di Kabupaten Lombok Tengah adalah sebesar 2.197 kg. BEP produksi usahatani buah naga di Kecamatan Pringgrata berbeda dengan di Kecamatan Jonggat dimana BEP produksi usahatani buah naga di Kecamatan Pringgarata sebesar 2.171 Kg sedangkan BEP produksi di Kecmatan Jonggat sebesar 2.301 Kg. (4) BEP harga per hektar usahatani buah naga di Kebuapaten Lombok Tengah adalah sebesar Rp. 11.242/Kg. BEP harga di Kecamtaan Pringgrata berbeda dengan di Kecamatan Jonggat, dimana untuk BEP harga di Kecamatan Pringgrata adalah sebesar Rp. 11.633/Kg sedangkan BEP harga di Kecmatan Jonggat adalah sebesar Rp. 10.417/Kg. Kata kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Profitabilitas, break event point
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 10 Oct 2018 01:16
Last Modified: 10 Oct 2018 01:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8476

Actions (login required)

View Item View Item