ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MESIN PEMANEN PADI (COMBINE HARVESTER) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

NOVIAWATI, HANY (2016) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MESIN PEMANEN PADI (COMBINE HARVESTER) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
jurnal 2015.pdf

Download (350kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pendapatan pengusaha yang memiliki mesin pemanen padi (Combine Harvester). (2) besar produksi gabah yang dihasilkan petani dengan menggunakan mesin pemanen padi (Combine Harvester). (3) efisiensi penggunaan mesin pemanen padi (Combine Harvester). (4) masalah yang dihadapi petani dalam penggunaan mesin pemanen padi (Combine Harvester) di Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Rata-rata pendapatan petani pemilik mesin pemanen padi Combine Harvester dalam satu musim panen adalah sebesar Rp.72.790.323. 2). Rata-rata hasil produksi gabah yang diperoleh petani dengan menggunakan mesin panen padi Combine Harvester sebanyak 60 ton per mesin dalam satu musim panen dan produksi gabah yang di produksi mesin panen Combine Harvester dengan manual memiliki beda sampai dengan 1 ton. Capaian produksi ini menggambarkan bahwa penggunaan mesin Combine Harvester dapat menekan kuantitas kehilangan gabah. 3). Petani pemilik mesin mengatakan panen padi dengan Combine Harvester dalam satu musim panen efisien yang diindikasikan oleh R/C-ratio adalah sebesar 2,72. RC-ratio > 1, bahwa usaha mesin padi efisien untuk diusahakan. R/C-ratio sebesar 2,72 berarti setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.1000 akan diperoleh penerimaan sebesar Rp.2.720. Sedangkan B/C-ratio menunjukkan bahwa usaha mesin Combine Harvester selama satu musim panen adalah sebesar 1,72. BC-ratio>1 bahwa usaha mesin padi efisien untuk diusahakan. Selain itu petani penyewa mesin berpresepsi bahwa penggunaan mesin pemanen padi dengan Combine Harvester mempunyai nilai manfaat yaitu hemat biaya, pendapatan bertambah, ampas/sisa mudah dicacah dan dibiarkan menjadi pupuk, membantu atasi kekurangan tenaga kerja saat panen raya, gabah yang dihasilkan bersih dibandingkan yang manual, dan tidak ada lagi padi yang tercecer. 4). a. Masalah Yang dihadapi oleh Pemilik Mesin adalah cuaca, mesin cepat rusak dan sawah yang masih sulit dijangkau dengan mesin , b. Masalah yang dihadapi Petani penyewa Mesin adalah cuaca, sawah yang masih sulit dijangkau, rusaknya struktur tanah dan pematang sawah rusak. Kata Kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pemanenan, Combine Harvester, Biaya dan Pendapatan, Analisis Efisiensi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 10 Oct 2018 01:14
Last Modified: 10 Oct 2018 01:14
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8505

Actions (login required)

View Item View Item