PRILAKU PETANI PADA USAHATANI SAYURAN ORGANIK DI KOTA MATARAM

RAMADHANTYAKMAL, SARAH (2016) PRILAKU PETANI PADA USAHATANI SAYURAN ORGANIK DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (479kB) | Preview

Abstract

Di Kota Mataram beberapa petani sudah mulai menggunakan pupuk organik sejak tahun 2008 atas kebijakan pemerintah dalam penggunaan bahan- bahan oganik di dalam melakukan usahtaninya. Akan tetapi pada kenyataanya, hingga saat ini masih banyak petani yang menggunakan pupuk sintesis dalam usahataninya. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk : (1). Perilaku petani pada usahatani sayuran organik; (2). Kendala – kendala bagi petani pada usahatani sayuran organik. Penentuan daerah penelitian secara “purposive sampling“dengan pertimbangan bahwa di kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang masyarakat mengusahakan sayuran organic. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Quota Sampling yaitu dengan menetapkan sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan : (1). Perilaku petani terhadap usahatani sayuran organik usahatani sayuran untuk mengetahui perilaku petani terhadap usahatani sayuran organic dengan indikator pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap usahatani sayuran organic dilakukan dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh pada setiap indikator yang diteliti, sesuai dengan criteria yang telah ditentukan. (2). Pengetahuan Petani terhadap usahatani sayuran organik. Hasil menunjukkan bahwa : (1). Tingkat perilaku petani terhadap usahatani sayuran organik di Kota Mataram termasuk kategori kurang baik yaitu sebagian besar responden masih kurang mampu menerapkan teknologi usaha tani sayuran organik pada lahan pertaniannya. Capaian skor yang diperoleh disebabkan bahwa prilaku patani dalam menerapkan teknologi usaha tani masih belum dapat dirubah sepenuhnya sesuai dengan anjuran; (2). Kendala-kendala yang dihadapi petani pda usahatani sayuran organik adalah pemberantasan hama dan penyakit, ketersediaan pupuk dan modal sehingga penerapan teknologi usahatani sayuran organik tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Disarankan (1). petani yang telah menerepkan teknologi sayuran organik pada usaha taninya diharapkan agar tetap melaksanakan njuran tersebut secara berkelanjutan, serta mampu menularkan kepada petani lannya yang belum menerapkan anjuran tersebut; (2). Bagi petani agar dapat bekerja sama dengan peternak dalam penyediaan pupuk kandang, sehingga petani tidak perlu membeli dari luar lingkungannya. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Perilaku Setani Sayuran Organik
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 10 Oct 2018 01:10
Last Modified: 10 Oct 2018 01:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8556

Actions (login required)

View Item View Item