ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG Di KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

HASBULLAH, HASBULLAH (2015) ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG Di KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (161kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan pengusaha tape singkong, untuk mengetahui break event point (BEP) usaha agroindustri tape singkong, mengevaluasi efisiensi usaha agroindustrti tape singkong dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh pengusaha tape singkong selama proses produksi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik pengumpulan data digunakan dengan cara sensus. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dan dipilih Desa Gunungsari dan Desa Jeringgo dengan pertimbangan kedua desa tersebut sebagai sentra industri tape singkong. Biaya Produksi yang harus dikeluarkan oleh pengusaha tape singkong dalam kegiatan produksinya selama satu bulan terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel yang ditanggung oleh pengusaha tape singkong terdiri dari biaya pembelian bahan baku berupa singkong, biaya pembelian bahan penolong (ragi, kantong plastik, daun pisang, kayu bakar dan gas elpiji), biaya tenaga kerja dan biaya transportasi dan biaya penyusutan alat. Total biaya yang ditanggung pengusaha tape singkong selama satu bulan sebesar Rp. 5.043.375,87. Dengan peneriman selama satu bulan sebesar Rp. 13.795.208,33 maka pendapatan pengusaha tape singkong selama satu bulan yaitu sebesar Rp. 8.751.832,46. Nilai break event point (BEP), nilai BEP Produksi sebesar 0,21 kg. BEP Harga yaitu Rp. 2.092,83 kg, nilai BEP Penerimaan sebesar Rp. 1.104,09 serta R/C Ratio sebesar 2,74. Nilai R/C Ratio yang lebih besar dari 1 menunjukan bahwa usaha agroindustri tape singkong ini adalah usaha yang layak untuk dijalankan. Hambatan yang dihadapi pengusaha tape singkong dalam kegiatan produksinya adalah bahan baku dan pemasaran. Disarankan perlu diadakan pelatihan atau penyuluhan tentang cara pembuatan tape singkong dan cara pengemasan yang baik agar hasil produksi yang diperoleh dapat tahan lama dan memiliki rasa yang lebih enak, pihak Pemerintah agar memperhatikan pengusaha tape singkong dengan cara memberikan bimbingan dan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan, memberikan pengarahan untuk mempermudah pemasaran serta memberikan pembinaan agar usaha agroindustri tape singkong di Kecamatan Gunungsari menjadi lebih maju. Khususnya kepada pengusaha yang baru memulai berwirausaha tape singkong untuk lebih menambah pengetahuan maupun informasi-informasi dalam menunjang kegiatan proses produksi sehingga mampu berkembang lebih baik dan hasil produksinya tidak hanya terpusat untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal atau daerah setempat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): tape singkong
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 15 Oct 2018 02:24
Last Modified: 15 Oct 2018 02:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8641

Actions (login required)

View Item View Item