ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

HAPIZAH, HAPIZAH (2015) ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk : (1) mengetahui komposisi alokasi biaya yang dikeluarkan untuk usahatani kakao, (2) mengetahui pendapatan yang diperoleh pada usahatani kakao dan (3) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petani pada pelaksanaan usahatani kakao di Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani kakao di Kabupaten Lombok Utara. Lokasi penelitian ditentukan secara “Purposive Sampling” atau secara sengaja dan terpilih Kecamatan Gangga, sedangkan untuk penentuan sampel responden menggunakan “Accidental Sampling” dan diperoleh 30 responden petani kakao. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Komposisi alokasi biaya yang dikeluarkan pada usahatani kakao di Kabupaten Lombok Utara tahun 2015 terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, dimana biaya tetap meliputi biaya penyusutan alat dan biaya pajak tanah per hektar per tahunnya, sedangkan biaya variabel meliputi biaya pembelian obat-obatan saja. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani pada usahatani kakao sebesar Rp 1.775.037/Ha/tahun atau Rp 1.757.286/LLG/tahun. Dengan rata-rata biaya tetap Rp 482.444/Ha/tahun atau Rp 477.620/LLG/tahun, dan rata-rata biaya variabel Rp 1.292.593/Ha/tahun atau Rp 1.279.667/LLG/tahun. (2) Pendapatan usahatani kakao di Kabupaten Lombok Utara tahun 2015 yaitu sebesar Rp 12.668.936/Ha/tahun atau Rp 12.542.247/LLG/tahun. Dengan rata-rata produksi kakao biji kering sebanyak 469,36 Kg/Ha/tahun atau 464,67 Kg/LLG/tahun, sedangkan rata-rata produksi kakao biji basah sebanyak 140,44 Kg/Ha/tahun atau 139,03 Kg/LLG/tahun. (3) Kendala-kendala yang dihadapi petani responden dalam menjalankan usahatani kakao di Kabupaten Lombok Utara tahun 2015 meliputi modal, serangan hama dan penyakit, pemanenan dan pemasaran. Namun kendala yang paling banyak dirasakan petani sampai saat ini adalah serangan hama dan penyakit yang menyerang buah kakao sehingga buah kakao banyak yang rusak.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): hama dan penyakit, buah kako
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 15 Oct 2018 02:23
Last Modified: 15 Oct 2018 02:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8642

Actions (login required)

View Item View Item