STUDI KOMPARATIF PROFITABILITAS USAHATANI TANAMAN PANGAN DENGAN USAHATANI IKAN AIR TAWAR (Studi Kasus Konversi Lahan Sawah di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah)

Laili, Nursyafaqi (2015) STUDI KOMPARATIF PROFITABILITAS USAHATANI TANAMAN PANGAN DENGAN USAHATANI IKAN AIR TAWAR (Studi Kasus Konversi Lahan Sawah di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL NURSYAFAQI LAILI.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) membandingkan profitabilitas, biaya, dan penerimaan usahatani tanaman pangan dengan usahatani ikan air tawar; (2) menganalisa besarnya biaya dan penerimaan usahatani tanaman pangan dengan usahatani ikan air tawar; (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi petani melakukan konversi lahan sawah; (4) mengidentifikasi masalah yang dihadapi petani tanaman pangan dan petani ikan air tawar. Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) profitabilitas usahatani tanaman pangan dan usahatani ikan air tawar di Desa Bunkate dari segi profitabilitasnya : (a) usahatani tanaman pangan dan usahatani ikan air tawar di Desa Bunkate layak diusahakan karena dilihat dari R/C-ratio tanaman pangan sebesar 1,91, dan pada usahatani ikan air tawar R/C-ratio sebesar 1,24;(b) biaya yang dikeluarkan pada usahatani ikan air tawar adalah sebesar Rp. 452. 317. 123,67, sedangkan biaya pada usahatani tanaman pangan adalah sebesar 23.465.356,40;(c) penerimaan yang diterima pada usahatani ikan air tawar adalah sebesar Rp. 560.771.410,89, sedangkan pada usahatani tanaman pangan adalah sebesar Rp. 44.910.315,74; (2) dari hasil analisis menunjukkan bahwa biaya usahatani ikan air tawar jauh lebih besar dibandingkan dengan usahatani tanaman pangan, hal ini disebabkan karena kebutuhan pakan atau pelet yang tinggi dengan harga yang mencapai Rp. 8.500-9.000 per kg, akan tetapi dari sisi penerimaan usahatani ikan air tawar lebih besar dibandingkan usahatani tanaman pangan, karena total produksi yang dihasilkan oleh ikan air tawar mencapai 27,354 ton dengan harga jual Rp. 21.000.000 per ton, sedangkan untuk usahatani tanaman pangan total produksi 12,266 ton dengan harga Rp. 3.500.000 per ton; (3) faktor-faktor alih fungsi lahan disebabkan karena: (a) ketersediaan modal; (b) penerimaan; (c) resiko lebih sedikit; (d)pleasure adalah faktor petani mendapatkan kesenangan, kenikmatan, kegembiraan dan rekreasi; (5) masalah usahatani tanaman pangan adalah: (a) ketersediaan pupuk; (b) hama penyakit; (c) modal; (d) iklim, sedangkan masalah pada usahatani ikan air tawar adalah: (a) hama penyakit; (b) harga pakan; (c) musim kemarau. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Profitabilitas, konversi lahan sawah, tanaman pangan, usahatani ikan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 16 Oct 2018 05:51
Last Modified: 16 Oct 2018 05:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8713

Actions (login required)

View Item View Item