PENGARUH EL NINO-SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) TERHADAP CURAH HUJAN MUSIMAN, BULANAN DAN EKSTRIM DI PULAU LOMBOK

Putri, Shinta Prameswari (2017) PENGARUH EL NINO-SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) TERHADAP CURAH HUJAN MUSIMAN, BULANAN DAN EKSTRIM DI PULAU LOMBOK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SHINTA OKE.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Perubahan iklim global menjadi isu penting yang terus bergulir dalam beberapa tahun terakhir ini. Perubahan iklim global telah dan akan terus terjadi sejalan dengan peningkatan aktifitas manusia. Iklim di Indonesia tidak selamanya berjalan dengan normal setiap tahunnya, ada suatu saat terjadi penurunan curah hujan sehingga mengalami kekeringan dan pada saat yang lain curah hujannya meningkat sehingga terjadi banjir. Salah satu penyebab perubahan curah hujan di Indonesia, termasuk juga di sebagian besar belahan dunia adalah El-Nino Southern Oscillation (ENSO). El-Nino Southern Oscillation (ENSO) merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim di samudera Pasifik yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut (SPL) di daerah katulistiwa bagian Tengah dan Timur. Komponen lautan dari ENSO adalah El Nino dan La Nina, sedangkan komponen atmosfernya adalah Southern Oscillation. Terdapat beberapa metode untuk mengetahui pengaruh dan hubungan ENSO terhadap curah hujan. Dalam studi ini menggunakan metode korelasi dan regresi. Metode korelasi disini digunakan korelasi pearson bermaksud untuk mengetahui besarnya pengaruh ENSO terhadap curah hujan musiman, curah hujan bulanan dan curah hujan ekstrim di Pulau Lombok, sedangkan metode regresi disini digunakan metode regresi linier sederhana dan regresi polinomial untuk mengetahui hubungan ENSO dengan curah hujan di Pulau Lombok, hubungan yang didapatkan pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matemaitk yang menyatakan hubungan fungsional antara variable-variabel. Dari hasil perhitungan nilai korelasi antara curah hujan bulanan di 15 stasiun yang mewakili Pulau Lombok dengan SOI memiliki pengaruh yang rendah dengan nilai rata-rata adalah 0,22, sedangkan pengaruh SOI terhadap curah hujan musiman lebih kuat pada bulan JJA dan SON yang menandakan ENSO lebih kuat atau lebih berpengaruh pada musim kemarau di Pulau Lombok, dengan rata rata nilai korelasi di bulan DJF adalah -0,18, bulan MAM sebesar 0,17, bulan JJA sebesar 0,45 dan bulan SON sebesar 0,51 dan rata2 korelasi anatara curah hujan ekstrim dengan SOI adalah 0,23 yang menandakan SOI berpengaruh lemah terhadap curah hujan ekstrim.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): El Nino, La Nina (ENSO), SOI
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 30 Sep 2017 01:48
Last Modified: 30 Sep 2017 01:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/893

Actions (login required)

View Item View Item