PENGARUH BENTUK AGREGAT TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON)

PADMA, BAIQ ANJANI RISTIA NUR (2017) PENGARUH BENTUK AGREGAT TERHADAP KINERJA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON (LASTON). S1 thesis, UPT. Perpustakaan Unram.

[img] Text
Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Berkembangnya kegiatan masyarakat akan berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan lalu lintas, sehingga mendorong peningkatan prasarana transportasi darat yaitu jalan. Diperlukan mutu dan kualitas bahan jalan yang memenuhi persyaratan, yaitu salah satunya adalah agregat. Agregat dapat ditemukan pada stone crusher dengan bentuk kubus atau pipih. Bentuk lain yang dapat ditemukan adalah bulat dan lonjong pada sungai. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan nilai kuantitatif dari Pengaruh Bentuk Agregat Terhadap Kinerja Laston. Pengujian yang dilakukan adalah pemeriksaan terhadap nilai mekanis, volumetrik, idt, dan stiffness. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai VIM dan VMA agregat bentuk kubus dan lonjong sesuai standar. Untuk bentuk agregat bulat dan pipih belum memenuhi standar. Nilai VFB untuk 4 bentuk agregat ini juga semakin besar apabila nilai VIM yang didapatkan juga semakin kecil. Untuk nilai mekanis yang dihasilkan menunjukan bahwa nilai stabilitas paling besar adalah bentuk kubus, kemudian bentuk lonjong, bulat, dan yang memiliki nilai stabilitas paling kecil yaitu bentuk agregat pipih. Semakin besar nilai stabilitas yang didapat suatu bentuk agregat, maka nilai flow yang dihasilkan semakin kecil dan nilai MQ semakin besar. Nilai mekanis untuk 4 bentuk agregat ini masih memenuhi standar. Untuk nilai IDT dan Stiffness nilai paling besar dihasilkan oleh agregat bentuk kubus. Berdasarkan hasil analisa diatas, bentuk agregat mempengaruhi nilai volumetrik, mekanis, idt, dan stiffness suatu campuran. Agregat kubus paling baik digunakan sebagai agregat suatu campuran lapis perkerasan, sedangkan bentuk lain ada yang belum memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Namun dilihat secara nilai kuantitaif, bentuk lonjong berada pada urutan kedua kemudian bentuk bulat, dan paling tidak memenuhi standar adalah agregat bentuk pipih.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Bentuk Agregat, sifat volumetrik, sifat mekanis, Stiffness, IDT
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Syafruddin Dion
Date Deposited: 04 Oct 2017 02:21
Last Modified: 04 Oct 2017 02:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/940

Actions (login required)

View Item View Item