Agus Dwi Ananto, Agus Dwi Ananto (2018) ANALISIS KANDUNGAN GIZI PRODUK OLAHAN SAYUR LEBUI.
|
Text
jurnal-agus2017.pdf Download (341kB) | Preview |
Abstract
Angka prevalensi gizi buruk yang tinggi merefleksikan rendahnya ketahanan pangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Aspek gizi, keamanan, sosiokultural, diversifikasi dalam pengolahan dan pemanfaatan pangan yang belum optimal menjadi faktor penyebab hal tersebut. Lebui [Glycine max (L.) Merril] sebagai produk olahan sayur khas pulau Lombok dapat menjadi salahsatu alternatif penguatan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, abu dan antosianin produk olahan sayur lebui secara kuantitatif dan sensoris. Evaluasi kandungan gizi menggunakan analisa proksimat sementara aspek penerimaan menggunakan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan kadar air, abu, dan antosianin pada sampel berturut-turut sebesar 11,366 %b/b, 4,116 %b/b, 46,757 mg/100 g sementara pada produk olahan memiliki hasil yang serupa dengan biji lebui disertai dengan trend penurunan kadar antosianin. Uji kesukaan menunjukkan secara organoleptik varian sayur lebui lebih diminati dari aspek rasa, tekstur, dan aroma. Produk olahan sayur lebui memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan lebih disukai konsumen sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai diversifikasi produk pangan
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | analisa proksimat, produk olahan sayur lebui, uji kesukaan |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Depositing User: | Muslimin Muslimin |
Date Deposited: | 14 Nov 2018 03:13 |
Last Modified: | 14 Nov 2018 03:13 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/10085 |
Actions (login required)
View Item |