KONTRIBUSI USAHA EKSTRAK BATUAN EMAS TERHADAP PENDAPATAN RUMAHTANGGA PETANI DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Rawi, Abdul (2017) KONTRIBUSI USAHA EKSTRAK BATUAN EMAS TERHADAP PENDAPATAN RUMAHTANGGA PETANI DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ABDUL RAWI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Para rumahtangga petani di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mereka bekerja pada berbagai sektor diantaranya adalah usaha ekstak batuan emas, sektor usahatani, sektor non- pertanian dan sektor peternakan. Dari keempat sektor pekerjaan rumahtangga petani tersebut salah satu pekerjaan dominan rumahtangga petani adalah mengekstrak batuan emas. Dengan menekuni usaha ekstrak batuan emas tersebut, masyarakat menghadapi resiko karena tidak ada yang menjamin bahwa pada batuan yang akan diekstrak terdapat kandungan emas, tetapi dilain sisi ada peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji kontribusi usaha ekstrak batuan emas terhadap pendapatan rumahtangga petani di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, 2) menganalisis keragaman sumber pendapatan rumahtangga petani di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, 3) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dalam menjalankan usaha ekstrak batuan emas di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) kontribusi usaha ekstrak batuan emas terhadap pendapatan rumahtangga petani sebesar Rp 91.512.086 (66,35%)/tahun, sehingga dapat dikatakan usaha ekstrak batuan emas merupakan sumber pendapatan pokok bagi rumahtangga petani di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016, 2) rata-rata pendapatan total rumahtangga petani selama tahun 2016 sebesar Rp 137.922.806, dimana keseluruhan pendapatan tersebut diperoleh dari empat sektor yaitu sektor usaha ekstrak batuan emas, sektor usahatani, sektor luar usahatani dan sektor peternakan, 3) kendala dominan yang dihadapi oleh rumahtangga petani di Kecamatan Pujut dalam menjalankan usaha ekstrak batuan emas adalah kesulitan memperoleh bongkahan batuan yang banyak mengandung kadar emas, sedangkan kendala modal dan sulit mendapatkan bahan penolong merupakan kendala yang tidak terlalu dirasakan. Bagi masyarakat diharapkan untuk mempertimbangkan kembali dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan usaha ekstrak batuan emas baik itu dari segi kerusakan lingkungan maupun dampak terhadap kesehatan masyarakat dan diharapkan kepada PEMDA untuk setiap ada pembukaan lokasi penambangan emas agar dilakukan kajian AMDAL terlebih dahulu sebelum mengeluarkan izin pertambangan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pendapatan, emas, usaha rumahtangga petani, dampak
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 16 Aug 2017 05:12
Last Modified: 16 Aug 2017 05:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/109

Actions (login required)

View Item View Item