STUDI KOMPARATIF BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG KETAN DAN JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN RHEE KABUPATEN SUMBAWA

KASMAWATI, NUNGKI (2018) STUDI KOMPARATIF BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG KETAN DAN JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN RHEE KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL NUNGKI.pdf

Download (246kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis perbandingan biaya produksi usahatani jagung ketan dan jagung hibrida di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa; (2) Untuk menganalisis perbandingan pendapatan dan efisiensi usahatani jagung ketan dan jagung hibrida di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa; dan (3) Untuk mengidentifikasi keunggulan dan masalah yang dihadapi dalam usahatani jagung ketan dan jagung hibrida di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Rhee, dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Rhee ditentukan dua desa secara “purposive sampling” yaitu Desa Rhee dan Desa Rhee Loka, atas dasar pertimbangan bahwa desa tersebut memiliki luas panen jagung ketan dan jagung hibrida yang terluas. Responden dalam penelitian adalah petani yang mengusahakan jagung ketan dan jagung hibrida. Dari dua Desa terpilih 40 orang responden, yaitu 20 orang di Desa Rhee dan 20 orang di Desa Rhee Loka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain total biaya produksi, pendapatan dan efisiensi usahatani, serta keunggulan dan masalah yang dihadapi petani pada usahatani jagung ketan dan jagung hibrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Rata-rata produksi pada usahatani jagung ketan sebesar 12.735,16 kg/ha (tongkol) dan jagung hibrida 6.844,34 kg/ha (pipilan); (2) Rata-rata biaya produksi pada usahatani jagung ketan Rp 12.431.344/ha lebih kecil dibandingkan biaya produksi pada usahatani jagung hibrida, yaitu Rp 12.435.146,36/ha. Namun perbedaannya non-signifikan pada taraf nyata 5%.; (3) Rata-rata pendapatan usahatani jagung ketan sebesar Rp 13.670.197/ha lebih besar dibandingkan pendapatan jagung hibrida Rp 10.104.594/ha dan signifikan pada taraf nyata 5%; (4) Efisiensi usahatani (R/C) jagung ketan sebesar 2,10 lebih kecil dibandingkan efisiensi usahatani (R/C) jagung hibrida yaitu sebesar 1,81 dan signifikan pada taraf nyata 5%; (5) Keunggulan dari usahatani jagung ketan adalah: lebih cepat panen, dan dapat mengganti nasi. Keunggulan dari jagung hibrida yaitu dapat tumbuh pada daerah panas, diprioritaskan oleh pemerintah, dan harga relatif stabil. Kelemahan dari usahatani jagung ketan yaitu peka terhadap serangan

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Produksi Usahatani, Studi Komparatif, Biaya Produksi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 04 Dec 2018 06:02
Last Modified: 04 Dec 2018 06:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11027

Actions (login required)

View Item View Item